Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan ketersediaan BBM aman hingga 25 hari ke depan, sementara stik LPG mencapai 15 hari.
"Menghadapi Natal dan Tahun Baru nanti stok BBM dan LPG sangat aman sejalan dengan optimalisasi kilang dan teknologi yang diterapkan, sehingga bisa lebih mudah mengolah minyak mentah menjadi berbagai produk BBM," ujar Fajriyah dalam keterangan resmi yang diterima detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fajriyah menambahkan beberapa produk BBM lainnya seperti avtur dan solar dalam kondisi surplus sejak bulan Maret dan April.
Peningkatan stok BBM tersebut merupakan salah satu dukungan suplai minyak mentah domestik dari Kontraktor Kontak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di Indonesia.
"Sehingga ketahanan kilang semakin meningkat," kata Fajriyah.
Saat ini Pertamina memiliki 112 Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM), 9.677 KM jalur pipa, Β± 10.000 mobil tangki dan 6.781 SPBU di seluruh Indonesia.
Badan Usaha Milik Negara ini telah memiliki jaringan infrastruktur untuk distribusi. Di dalamnya terdapat skema distribusi reguler, alternatif dan emergency untuk memastikan ketersediaan BBM untuk masyarakat.
"Pertamina juga telah membangun 161 titik BBM Satu Harga untuk mendistribusikan BBM hingga ke wilayah pelosok atau yang dikenal dengan 3T, terdepan, terpencil dan terluar," pungkas Fajriyah
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?