Alasan Lambretta Inden Lama: Import Susah

Alasan Lambretta Inden Lama: Import Susah

Rizki Pratama - detikOto
Rabu, 27 Nov 2019 20:33 WIB
Foto: Ridwan/detikOto
Jakarta - Lambretta telah memasarkan dua modelnya, yaitu V125 dan V200 sejak gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 pada bulan Mei lalu. Sayangnya antusias pelanggan yang memesan tak seiring dengan kepuasan pelanggan karena pengiriman yang lama.

Lambretta sendiri mengatakan baru mulai mengirim pesanan motornya secara bertahap pada bulan September lalu. Usut punya usut lamanya pengiriman ini ditengarai berbagai alasan.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Regulasi impor motor nggak gampang kita akhirnya baru pede delivery September," kata CEO PT Brum Brum (induk perusahaan PT SMI), Ade Sulistioputra di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2019).

Saat dikonfirmasi kembali mengenai kondisi pemesanan dan pengiriman masih memerlukan waktu inde. Berdasarkan pernyataannya waktu inden pemesan mencapai waktu satu bulan paling lama.

LambrettaLambretta Foto: Ridwan/detikOto


"Inden terus berarti stok ada habis terus. Tapi nggak kita akan siapkan ready stock, tapi kalau demand overcome supply ya for me is a good problem, tapi pastinya increase demand akan menambah. Kalau yang kmrn inden paling lama sebulan cuma ke depan kita akan ready stock," terang Ade.



Lambretta sendiri saat ini masih menerima asupan dari Vietnam untuk memenuhi permintaan pasar di Indonesia. Sulitnya proses impor ini pun diduga karena ketatnya Indonesia dalam meningkatkan penanaman modal investasi. Lambretta pun memahami dengan mulai merencenakan perakitan di Indonesia sebagai timbal balilnya di sini.

"Oleh karena itu mengapa assembly itu penting karena ini salah satunya akan ditanya Menperin. Karena masukin import selanjutnya apa yg akan diberikan ke Indonesia. Kita masih ngomong antara kita dan Lambretta habis ini baru kita audiensi dengan pak menteri," pungkas Ade.


(rip/lth)

Hide Ads