Nasib Dealer Chevrolet, Bisa Ditebengi Merek Lain

Nasib Dealer Chevrolet, Bisa Ditebengi Merek Lain

Rizki Pratama - detikOto
Rabu, 20 Nov 2019 21:49 WIB
Foto: Rizki Pratama/detikOto
Jakarta - General Motors menegaskan bahwa mereka tidak angkat kaki melainkan hanya berhenti berjualan di Indonesia. Beberapa dealer pun telah ditunjuk di atas kontrak untuk tetap melayani purna jual.

Meski begitu, pihak dealer tentu juga memikirkan bagaimana mengelola bisnis yang telah menanamkan investasi besar itu. Tidak menutup kemungkinan, dealer Chevrolet yang masih melayani purna jual ditempeli dengan mereka lain.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Janji ke GM (General Motors) dari Maret servicenya terus berjalan jadi Maret habis adalah kontrak penjualan. Jadi setelah itu kita bisa lihat ada opportunity lain atau apa yang nanti mungkin nanti ke depan akan jadi brand apa kita nggak tau tapi secara nanti dari servisnya pasti kita akan terus pakai Chevy ini," kata Branch Manager Chevrolet Andalan, Damianus Darto di dealernya di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2019).

Bengkel Chevrolet Bengkel Chevrolet Foto: Rizki Pratama/detikOto


Potensi itu dapat direalisasikan selama kedua merek memiliki kesepakatan untuk tinggal satu atap bersama. Jadi merek lain yang ingin menumpang berjualan di sana harus akur dengan Chevrolet.

"Asal dua brand setuju nggak masalah tergantung nanti brand baru setuju atau nggak. Kan kita perjanjiannya di service melayani Chevy sebagai outletnya untuk sparepart dan segalanya. Kalau brand baru menyetujui bisa ya karena dari dealer lain pun banyak terima selama populasi belum banyak. Kayak Indomobil bisa semua mereka yang mereka pegang. Berarti tergantung prinsipalnya kan," jelas Darto.



Sementara itu terkait isu dealer Chevrolet diakuisisi oleh Wuling yang terikat dengan General Motors secara global Darto tidak mengindikasikan adanya kemungkinan itu. Seperti yang ditegaskan oleh Wuling juga sebelumnya bahwa dua merek ini di Indonesia dioperasikan secara terpisah.

"Umumnya banyak yang tanya begitu, mereka beda entity. Secara operation di sini mereka beda nggak sama. Nggak bisa sembarangan juga deal dengan dealer mana. Sekarang belum ada info dan keterbukaan juga (dari Wuling)," pungkasnya.


(rip/lth)

Hide Ads