- Setelah generasi pertama diperkenalkan 2015 lalu, Yamaha akhirnya menyegarkan wajah MT-25 di tahun 2019 ini. Yamaha MT-25 versi terbaru membawa sejumlah perubahan penting, terutama dari sisi desain dan fitur.
Dari sisi desain, Yamaha MT-25 kini punya bentuk muka yang meruncing, seperti halnya MT-10 dan MT-15 . Headlamp-nya kini punya garis desain khas MT series, dengan fitur lampu DRL (Day Running Light) dan lampu projector yang dibiarkan tanpa cover. Tak hanya itu, pada MT-25 juga sudah disematkan lampu sein jenis LED yang bentuknya pipih dan memanjang.
Area tangki dan shroud juga menjadi bagian yang dirombak. Pada MT-25 versi 2020, cover tangki dibuat lebih besar. Selain itu, desain shroud juga dibuat baru, dengan bentuk yang lebih kekar.
Sayangnya, ubahan yang begitu signifikan dari area depan hingga tengah, tidak diikuti dengan ubahan di bagian buritan. Bagian jok hingga ke lampu belakang, tidak ada ubahan besar yang dilakukan. Hanya behel belakang yang dicopot supaya meningkatkan kesan sporty dan lampu sein belakang yang diganti LED.
 Foto: Muhammad Ridho |
Melongok ke bagian panel spidometer, Yamaha MT-25 sudah dilengkapi instrumen cluster full digital seperti yang dimiliki R25. Di panel instrumen ini ada banyak informasi, mulai dari speedometer, tachometer, fuel meter, gear position indicator, engine temperature, odometer, trip A, trip B, average fuel consumption, trip oil, jam digital, dan satu fitur baru shift timing light.
 Foto: Luthfi Anshori |
Fitur baru lainnya adalah big bike switch yang mirip seperti di Yamaha Xabre dan MT-15. Jadi proses menyalakan mesin tak lagi menggunakan pencet-pencetan tombol, melainkan tinggal menggeser ke bawah tuas berwarna merah di setang kanan.
 Foto: Luthfi Anshori |
Untuk fitur safety, Yamaha MT-25 versi 2020 sudah memiliki fitur keamanan seperti di motor matik kekinian. Fitur itu adalah side stand switch. Fitur ini akan otomatis mematikan mesin saat terdeteksi ada perpindahan gigi dari netral, ketika posisi standar samping masih terbuka.
Posisi berkendara dan PengendalianTak banyak ubahan di MT-25 dari segi dimensi. Panjangnya tetap 2.090 mm, lebar 755 mm, dan tingginya 1.071 mm. Sedangkan tinggi joknya adalah 780 mm, dengan bobot isi 165 kg dan kapasitas tangki 14 liter.
Tester detikcom yang punya tinggi 165 cm dan bobot 69 kg masih cukup nyaman duduk di atas MT-25. Bahkan kaki masih bisa menjejak ke tanah dengan sempurna. Sementara desain cover tangki besar yang semula dikhawatirkan akan menyulitkan, ternyata tidak. Sebab desain tangki ini menyempit pada bagian bawah, sehingga paha pengemudi bisa mengapit bodi motor dengan nyaman.
 Foto: Luthfi Anshori |
Saat dibawa di kondisi kemacetan, motor ini pun masih terasa cukup asyik dan gampang diajak meliak-liuk. Hanya saja tester sedikit lebih hati-hati, sebab radius putarnya terbatas akibat aplikasi suspensi upside down yang punya diameter tabung besar.
Untuk ukuran lingkar roda, Yamaha MT-25 menggunakan profil ban 110/70-17M/C di depan dan 140/70-17M/C untuk roda belakang.
PerformaDi atas kertas, Yamaha MT-25 dibekali mesin DOHC 2 slinder, 8 katup, berpendingin cairan, dengan diameter x langkah 60,0 mm x 44,1 mm dan sudah berpengabut injeksi. Secara teknis, tidak ada perbedaan dengan mesin sebelumnya, powernya masih di kisaran 26,5 kW di 12.000 rpm dan torsinya 23,6 Nm pada 10.000 rpm.
Ketika mulai digeber, mesin ini masih mengeluarkan karakter mesin MT-25 yang khas. Lembut di rpm bawah dan terus mengisi hingga rpm menengah ke atas.
Meski rasa berkendaranya masih identik dengan Yamaha MT-25 generasi pertama, pada MT-25 versi 2020 terasa lebih stabil. Sebab naked bike ini sudah dilengkapi suspensi upside down, dengan ukuran diameter as 37 mm.
Karakter bantingan suspensi upside down tersebut memang terasa cukup keras bila dipakai melewati jalanan yang tidak rata. Tapi ketika motor diajak bermanuver secara cepat, suspensi upside down tersebut terbukti menawarkan kestabilan yang tidak dimiliki suspensi teleskopik.
KesimpulanYamaha MT-25 2020 ditawarkan dengan harga Rp 53,9 juta on the road Jakarta. Dengan banderol tersebut, naked bike pesaing Kawasaki Z250 ini punya beberapa keunggulan dan kekurangan.
Keunggulan motor ini punya desain yang fresh dan kekinian, dengan model headlamp agresif. Selain itu, motor ini juga sudah dilengkapi suspensi upside down yang memberi kestabilan lebih, panel instrumen digital modern, dan tambahan fitur safety side stand switch.
 Foto: Muhammad Ridho |
Di sisi lain, motor ini juga memiliki kekurangan, seperti belum adanya sistem ABS (Anti-lock Braking System) yang bisa mencegah roda mengunci, pembaruan desain yang dirasa nanggung, sistem kunci yang masih konvensional (belum pakai Smart Key System maupun remote keyless), dan behel belakang yang dicopot, menyulitkan ketika akan menggeser motor ini di parkiran.
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!