Lewis Hamilton Ganti Mobil Sport Mewahnya dengan Mobil Listrik

Lewis Hamilton Ganti Mobil Sport Mewahnya dengan Mobil Listrik

Rizki Pratama - detikOto
Kamis, 07 Nov 2019 15:42 WIB
Lewis Hamilton Foto: Dan Istitene/Getty Images
Jakarta - Emisi kendaraan adalah masalah dunia khususnya negara-negara yang tingkat penggunaan kendaraannya tinggi. Pebalap F1 Lewis Hamilton pun tidak menutup mata akan masalah tersebut meski ia masih mencari uang dengan cara membakar ribuan liter energi fosil di atas aspal panas.

Pebalap dari tim Mercedes-Benz ini mengatakan bahwa dia tengah berusaha mengurangi emisi karbon dengan berbagai cara. Pebalap yang baru mengunci gelar juara itu kini berusaha untuk tidak terlalu banyak menggunakan pesawat terbang kalau berpergian, mengurangi penggunaan plastik di kantor dan rumah. Ia sendiri bahkan telah menjual jet pribadinya dan terbang menggunakan maskapai penerbangan biasa.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu merupakan sebuah perubahan besar dalam kebiasaan saya. Saya telah menghindari perjalanan udara jika memang tidak diperlukan," kata Hamilton.

Ia pun juga telah melepaskan beberapa koleksi mobil mewahnya yang sebenarnya juga jarang ia gunakan. Hamilton menggantinya dengan mobil-mobil elektrifikasi seperti hybrid dan ia juga menambahkan bahwa sedang berusaha bersama tim Mercedes-Benz untuk melakukan pendekatan yang lebih ramah lingkungan.



Meski begitu, Hamilton sendiri masih menikmati balapan dan tidak tertarik untuk beralih ke Formula E yang menggunakan listrik. Ia pun menerima kritikan orang karena ia masih meneruskan karir pebalap F1.

"Saya ingin semuanya dapat didaur ulang, mulai dari deodoran, sikat gigi, semua hal seperti itu. Saya mencoba untuk melakukan perubahan sebanyak mungkin di lingkup personal saya. Saya merasa positif telah melakukan perubahan itu, saya mendorong orang-orang di sekitar saya untuk melakukan hal serupa," ungkapnya.

Hamilton beberapa waktu lalu mendapatkan kritikan dan dukungan sekaligus saat mengunggah kondisi planet ini dan mengatakan ia merasa ingin menyerah.

"Itu tidak mudah dan benar kami melakukan perjalanan keliling dunia dan balapan mobil F1. Jejak karbon kami jelas lebih tinggi daripada rata-rata hasil emisi di suatu kota. Tapi bukan berarti kamu harus takut menyatakan hal yang dapat memberikan perubahan positif," kata Hamilton di Reuters.

Sikap Hamilton mendapat dukungan dari sesama pebalap F1, yaitu Sebastian Vetel. "Hanya karena kami pebalap F1 bukan berarti kami tidak peduli terhadap isu lingkungan. Sangat sulit mendapatkan penerimaan pendapat kami dari sisi luar karena jejak karbon yang kami hasilkan setiap balapan memang besar," kata Vetel.

Hide Ads