Bukan Dosa Daihatsu, Recall Gran Max dan Luxio karena Komponen Cacat Vendor

Jakarta - Masalah recall yang terjadi pada model Daihatsu Gran Max 1.5 dan Luxio untuk produksi Maret 2018 hingga April 2019, penyebab utamanya ada pada bagian stang seher atau connecting road.

Dalam investigasi yang dilakukan PT Astra Daihatsu Motor masalah ditemukan pada proses pembuatan yang dilakukan oleh pihak vendor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini (Gran Max) kita launching di 2007 akhir, kemudian mulai jual 2008 sampai hari ini (total sekitar) 300 ribu unit. Dari awal tidak ada masalah, tetapi baru ada masalah tahun lalu (februari 2018). Ketika pabriknya (supplier connecting road) mengganti proses dengan mesin yang baru," tutur Direktur PT ADM Amelia Tjandra dalam konferensi pers di Jakarta Utara.

Daihatsu Recall Foto: Ridwan Arifin

Lebih lanjut, Koordinator Eksekutif Technical Service Astra Daihatsu Motor Anjar Rosadi menyebut mesin baru tersebut membuat stang seher berbeda ukuran sedikit dengan stang seher yang digunakan pada saat peluncuran Gran Max dan pertama kali.

"Dari hasil investigasi ditemukan bahwa terjadi perubahan pada kontrol mesin (supplier connecting road) di bulan februari 2018 di mana ada penambahan daya tekan terhadap material sehingga memungkinkan keretakan awal seandainya digunakan itu bisa memungkinkan terjadinya patahan," kata Anjar.

Sehingga sebagai antisipasi PT ADM akan melakukan recall pada mesin 1.5L dengan kode 3SZ yang digunakan pada Gran Max dan Luxio. Total unit yang terlibat dalam di-recall, sejumlah 36.915 unit.

Pada penggantian komponen ini, pelanggan tidak akan dikenakan biaya apapun, alias gratis, estimasi pengerjaan bakal dilakukan selama 14 jam. Selain itu, pelanggan juga akan mendapat apresiasi berupa voucher paket ganti oli mesin gratis untuk service berikutnya bagi yang berpartisipasi dalam program ini.