Aturan itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 73 tahun 2019 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan Atas Barang Mewah. Singkatnya, semakin kecil emisi yang dikeluarkan PPnBM mobil jadi lebih murah.
Alhasil, mobil hybrid yang secara teknologi bisa menekan angka emisi akan dikenakan PPnBM yang lebih ringan. Mengingat mobil hybrid dapat keringanan, lantas apa kabar konsep Daihatsu Hy-Fun yang merupakan calon MPV hybrid Daihatsu?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat ini belum ada rencana untuk menaikkan Hy-Fun ke versi prototipe. Kalau Hy-Fun kan kita sebut hybrid ya, kita mau tau reguasinya dulu (yang mengatur pajak kendaraan hybrid). Itu belum ada peraturan menterianya. Kita lihat dulu perinciannya, baru kita akan kalkulasi," kata Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra saat perjalanan Jurnalis Tokyo Motor Show Trip yang saat itu sedang mengunjungi Fuji Speedway, Shizuoka, Jepang, Jumat (25/10/2019) lalu.
![]() |
Seperti diketahui, konsep Daihatsu Hy-Fun sempat dipamerkan di GIIAS 2019. MPV hybrid itu dirancang Daihatsu untuk digunakan oleh anak muda yang ingin senang-senang.
"Kita melihat dari hasil survei masih belum kelihatan matching dengan anak muda, anak muda kok lebih banyak sekarang itu ke SUV, makanya kami masih monitor lagi," katanya.
Kata Amel, sebelum memproduksi massal Daihatsu Hy-Fun, pihaknya harus melakukan riset dan survei lagi yang lebih mendalam. Termasuk mencocokkan dengan regulasi yang mengatur secara teknis untuk kendaraan elektrifikasi.
"Kita kan nunggu regulasi, kalau hybrid pasti baru, tes jalannya pun belum dilakukan ya," ujar Amel.
Mobil MPV yang banyak digandrungi masyarakat Indonesia terutama generasi milenial menjadi dasar konsep MPV Hybrid yang diterapkan di Hy-Fun. Tampilan eksterior maupun interior mobil Hy-Fun ini terkesan futuristik dengan desain lampu utama mobil yang menyipit di bagian atas. Sementara itu, bumper depan dibuat tajam dan dikombinasikan dengan model grup bertingkat.
Menariknya lagi, pintu mobil memiliki sistem geser yang berlawanan arah. Ketika masuk ke dalam, kabin juga terasa luas dan lega karena sistem pintu geser serta atap yang tinggi.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!