Cabut, Penjualan Chevrolet 3 Tahun Terakhir Suram

Jakarta - Agen Pemegang Merek (APM) Chevrolet di Indonesia, yaitu General Motors Indonesia menggulung lapak penjualannya di Indonesia. Melalui siaran pers mobil merek Amerika Serikat itu akan menutup keran penjualannya pada Maret 2020 mendatang.

Alasan utama penjualan Chevrolet memilih untuk pamit adalah penjualan yang tidak menguntungkan berdasarkan rencana bisnis mereka. Berdasarkan data Gaikindo alasan tersebut memang cukup masuk akal, soalnya dalam beberapa tahun terakhir penjualannya mengalami penurunan.

Baca juga: Chevrolet Setop Jualan Mobil di Indonesia

Pada tahun 2016 Chevrolet menawarkan 6 mobil di Indonesia, yaitu Trax 1.4 LT , Trax 1.4 LTZ, Spin 1.3L LTZ MT, Captiva 2.0 Dsl AWD, Colorado Crew Cab 2.5 LT M/T, dan Trailblazer 2.8 A/T (4X4). Mobil-mobil tersebut tercatat dalam data wholesale sebanyak 1.593 unit dengan kontribusi terbesar berasal dari Trax 1.4 LTZ sebanyak 1.535 unit disusul Trax 1.4 LT 35 unit, Captiva 2.0 Dsl AWD 20 unit, sedangkan sisanya masing-masing hanya laku 1 unit.

Memasuki tahun 2017 Chevrolet mengalami pertumbuhan yang lumayan baik dengan mengantarkan penjualan wholesale sebanyak 3.500 unit. Para jajaran mobil yang ditawarkan ada 8, di antaranya Aveo 1.4 LT, Spark 1.4L, Trax 1.4L, Orlando 1.8L, Captiva 2.4 AT, Trailblazer, Colorado Crew Cab 2.5. Trax 1.4L memimpin penjualan dengan kontribusi sebesar 1.969 unit. Selanjutnya ada Spark 1.4L 289 unit, Captiva 2.0 Dsl 276 unit, Orlando 1.8L 179 unit, sedangkan yang lainnya tidak laku sama sekali.

Baca juga: Ini Sebabnya Chevrolet Nyerah Jualan Mobil di Indonesia

Lonjakan penjualan itu mengalami penurunan kembali pada tahun 2018. Ada 9 mobil yang masuk dalam data Gaikindo, yaitu Aveo 1.4 LT, Spark 1.4L, Trax 1.4L, Orlando 1.8L, Captiva 2.4 AT, Captiva 2.0 Dsl, Trailblazer, Colorado Crew Cab 2.5, dan Colorado 2.8L High Country (4x4) A/T. Pada tahun itu Trax 1.4L masih menjadi tulang punggung dengan total kontribusi sebesar 1,454 unit. Disusul Trailblazer 486 unit, Colorado Crew Cab 2.5 167 unit, Spark 1.4L 146 unit, Orlando 1.8L 134 unit, Captiva 2.0 Dsl 69 unit, Colorado 2.8L High Country (4x4) A/T 51 unit, dan Captiva 2.4 AT 2. Aveo sekali lagi absen dalam menyumbang penjualan.

Sementara itu tahun 2019 tampaknya juga tak akan memberikan kabar baik. Dalam 9 bulan data berjalan yang diunggah Gaikindo, catatan Wholesale Chevrolet hingga Oktober baru menyentuh angka 970 unit. Total produk yang ditawarkan pun berkurang menjadi 7 unit, yaitu Colorado Crew Cab 2.5, Colorado 2.8L High Country (4x4) A/T, Orlando 1.8L, Trailblazer, Aveo 1.4 LT, Spark 1.4L, dan Trax 1.4L. Trax 1.4L masih memimpin meski hanya tercatat sebanyak 551 unit. Selanjutnya ada Trailblazer 253 unit, Colorado Crew Cab 2.5 100 unit, Spark 1.4L 44 unit, Colorado 2.8L High Country (4x4) A/T 18 unit, Orlando 1.8L 4 unit, dan Aveo 1.4 LT nihil.


(rip/rgr)