Cuaca Panas Melanda Indonesia, Jangan Sering Parkir Motor di Tempat Terbuka

Cuaca Panas Melanda Indonesia, Jangan Sering Parkir Motor di Tempat Terbuka

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 22 Okt 2019 17:43 WIB
Ilustrasi parkir motor di ruang terbuka/Foto: Mukhlis Dinillah
Jakarta - Sebagian besar wilayah di Indonesia akhir-akhir dilanda suhu panas. Dua hari ini suhu panas juga melanda wilayah DKI Jakarta, bahkan sempat menyentuh suhu 37 derajat Celcius.

Nah, bagi detikers yang sehari-harinya mengandalkan sepeda motor untuk menjalani aktivitas, jangan sering memarkirkan motor di ruangan terbuka ya. Sebab dalam jangka panjang, ternyata banyak dampak negatifnya untuk motor.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Stefanus Yoga dari Detailworks MotoSpa, Bintaro, Tangerang Selatan, motor yang sering terkena sinar matahari langsung, lama kelamaan catnya bisa rusak.

"Efek jika motor sering terkena cuaca panas ketika parkir di luar, biasanya berdampak ke lapisan cat. Lama kelamaan warna cat bisa pudar," kata Stefanus, kepada detikcom, belum lama ini.



Tak hanya membuat cat lekas pudar, efek jika motor sering parkir di ruangan terbuka, juga bisa menimbulkan jamur di cat motor, serta membuat lapisan karet di motor cepat getas.

"Kalau terkena hujan lalu setelah itu terkena panas, sisa air hujan yang mengandung mineral dan asam bisa menimbulkan waterspot atau jamur di permukaan cat. Selain ke permukaan cat, warna trim plastik hitam juga memudar. Komponen karet juga jadi cepat getas," pungkas Stefanus.



Nah, bagi detikers yang tidak mau hal itu terjadi pada motor kesayangan, usahakan jangan sering parkir motor di ruang terbuka ya. Kalaupun terpaksa parkir di luar, minimal motor ditutupi dengan mantel khusus motor agar tidak terpapar sinar matahari atau air hujan secara langsung.


(lua/lth)

Hide Ads