Subaru melaporkan perusahaan pemasok komponennya tergenang banjir. Karena itu mereka memutuskan menghentikan sementara produksi mobil di pabrik Gunma sejak Rabu (16/10/2019) lalu. Pabrik Gunma diperkirakan baru bisa beroperasi kembali pada tanggal 25 Oktober.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemasok ini saat ini bekerja untuk menormalkan operasi mereka jadi bakal ada penurunan pasokan komponen dan suku cadang otomotif ke Subaru.
Mengenai dampak topan pada kinerja keuangan konsolidasi Subaru sedang dipelajari. "Kami akan membuat pengumuman lebih lanjut jika
dianggap perlu," tulis Subaru.
Meski pasokan pabrik di Jepang sebagai pusatnya terganggu, pabrik Subaru lain di Amerika Serikat dikatakan tak terganggu suplainya. Operasional pabrik di sana dikatakan oleh juru bicara Subaru tetap berjalan normal.
Penutupan pabrik selama seminggu ini hanya akan memangkas hasil produksi selama 3-4 hari. Alasannya pabrik ini hanya beroperasi di hari kerja sedangkan akhir pekan biasanya diliburkan.
Pabrik Subaru di Jepang memiliki kapasitas produksi sebanyak 2.500 unit dalam sehari. Jika dihitung selama penutupan itu sama saja dengan puasa menghasilkan mobil sebanyak 11.250 unit yang tentunya akan mengganggu rantai pasokannya.
(rip/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah