Meski komponen injeksi lebih canggih dan lebih simpel daripada karburator, bukan berarti sistem injeksi itu bebas perawatan ya, detikers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut Eddy, motor injeksi memerlukan pengecekan dan perawatan di bagian pengapian, ruang udara/filter udara, lubang injektor, fuelpump, dan pengisian daya ke battery atau aki.
"Termasuk juga pengecekan dengan alat diagnostic system, khususnya untuk mengecek bagian yang berhubungan dengan sensor-sensor electrical-nya," lanjut pria yang akrab disapa Edoy.
Untuk interval perawatan, menurut Edoy tergantung dari perilaku pemakaian sehari-hari.
"Kalau untuk aktivitas harian aja, maka disarankan tiap bulan, rutin harus service. Tetapi kalau jarang pemakaiannya bisa juga per 3.000 km baru service," pungkas Edoy.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!