Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mengatakan arah pembangunan jalan di Papua sangat diperlukan untuk menghubungkan wilayah-wilayah terpencil yang selama ini sulit dijangkau.
"Jaringan jalan ini dibangun sebagai upaya meningkatkan konektivitas, membuka daerah terisolasi, dan menurunkan harga barang-barang," kata Djoko melalui keterangan resminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada sejumlah ruas jalan di Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua yang belum terhubung sepanjang 492 kilometer. Di Provinsi Papua Barat sepanjang 85,5 kilometer, yaitu Manokwari - Kambuaya - Sorong 13,5 kilometer dan Nabire - Windesi - Manokwari 72 kilometer.
Jalan Trans Papua membuat masyarakat di pedalaman tak perlu lagi merogoh kocek lebih dalam untuk mengangkut barang dengan pesawat Foto: Istimewa/PUPR |
Sedangkan di Provinsi Papua sepanjang 407,4 kilometer yang tersebar di enam ruas jalan, yaitu Wagete - Timika 7,1 kilometer, Wamena - Mulia - Ilaga - Enarotali 127,2 kilometer, Kenyam - Dekai 167 kilometer, Waropko - Oksibil 41,3 kilometer, Dekai - Oksibil 3 kilometer, dan Jayapura - Elelim - Wamena 61,8 kilometer.
Ia menyebut pembangunan Trans Jawa bukan tanpa hambatan. "Hal ini disebabkan cuaca yang selalu berubah-ubah (hujan), kondisi medan atau kontur tanah di lapangan yang berbeda-beda, keberadaan material yang sulit didapat (contohnya batu kerikil didatangkan dari Palu, Sulawesi Tengah), dan keamanan yang kurang kondusif," kata Djoko.
"Di samping itu, masih ada permasalahan lain, yaitu sulitnya pembebasan lahan. Pembebasan lahan merupakan hal yang cukup krusial. Memerlukan pendekatan sosiologi dan kultur dengan tokoh masyarakat adat setempat," tambahnya.
(riar/ddn)












































Jalan Trans Papua membuat masyarakat di pedalaman tak perlu lagi merogoh kocek lebih dalam untuk mengangkut barang dengan pesawat Foto: Istimewa/PUPR
Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta