Mahindra akan menguasai 51 persen saham perusahaan patungan itu sementara sisanya untuk Ford.
"Kerja sama ini akan membuat kami lebih kompetitif dan melayani konsumen dengan lebih baik," ujar Chairman Ford Bill Ford seperti dikutip dari CNBC, Senin (7/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski segala operasionalnya sudah diambil alih oleh Mahindra, Ford menjamin tidak akan ada yang berubah. "Kami sangat berkomitmen di India dan juga kepada 14.000 karyawan, diler dan pemasok kami," ujar Bill Ford.
Kedua perusahaan ini sebenarnya sudah bekerja sama di India sejak 2017, saat mereka membentuk aliansi strategis untuk pengembangan mobil canggih dan listrik. Mahindra merupakan produsen mobil India pertama yang mulai menjual kendaraan listrik ke masyarakat India, dengan adanya perusahaan patungan ini akan mempermudah pengembangan mobil listrik berbasis baterai.
Ford mulai beroperasi di India pada tahun 1995 dan sudah mengucurkan dana lebih dari USD 2 miliar di negeri Bollywood tersebut selama 25 tahun. Namun pasar India yang kompetitif tak bisa diikuti oleh Ford. Pangsa pasar Ford hanya 3 persen dari total penjualan mobil India bulan lalu. Jauh dibandingkan dengan Suzuki yang memiliki 47 persen pangsa pasar. Mahindra sendiri menguasai 7 persen pasar India.
(ddn/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?