Mau Laku, Harga Mobil Hybrid Harus di Bawah Rp 250 Juta

Tangerang - Mobil hybrid dipandang sebagai solusi utama sebelum masuk ke kendaraan listrik full battery. Namun sayangnya harga mobil hybrid yang dijual di Indonesia saat ini masih terlampau mahal. Harga mobil hybrid ada di atas Rp 500 juta hingga di atas Rp 1 miliar.

Supaya mobil hybrid bisa diterima di semua segmen konsumen, menurut Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Ismi Saputra, harga mobil hybrid harus terjangkau. "Artinya, harga harus di bawah Rp 250 juta," kata Donny, di Tangerang, belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Donny, kendaraan hybrid bisa berdampak luas apabila biaya akuisisinya terjangkau oleh masyarakat. Maka itu, mobil hybrid harus bermain harga di segmen yang konsumennya banyak.

"Kita lihat saja jumlah volume pasar mobil yang harganya (di bawah) Rp 250 juta kan paling banyak low MPV 34 persen, LCGC sekitar 32 persen. Kan hampir 70 persen pasar mobil ada di situ. Nah kalau tujuannya adalah untuk menghemat bahan bakar atau energi yang tidak terbarukan, ya harusnya di sana mainnya," terang Donny.

Dengan bermain harga di bawah angka Rp 250 juta, menurut Donny teknologi hybrid akan menjadi teknologi yang gampang dijangkau semua kalangan.

"Teknologi yang saat ini hanya dinikmati pasar premium dengan harga lebih dari Rp 600 jutaan, lebih bisa dinikmati oleh semua pengguna atau pemakai kendaraan," terangnya.