Sayangnya, untuk memenuhi permintaan tersebut, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tidak bisa melakukannya dengan segera. Sebab dibatasi kuota pengiriman per bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dony, pihak Suzuki hanya bisa mendistribusikan Jimny 50 unit setiap bulannya. Artinya, perlu waktu hingga 40 bulan bagi Suzuki untuk menuntaskan permintaan 2.000 unit tersebut.
"Ya, butuh atau 3 tahun lebih," kata Dony.
Dikatakan Dony, pihak SIS sendiri sudah berhenti menerima pesanan Jimny sejak 1 September 2019.
"Kami sudah koordinasi ke diler, supaya tidak menerima inden Jimny lagi. Tapi kami dapat input dari beberapa diler, walaupun mereka bilang nggak terima inden lagi, tapi masih ada (konsumen) yang maksa," terangnya.
"Tapi kami info, kalau mereka tetap maksa. Kemungkinan baru dapat 2 tahun atau 3 tahun mendatang," pungkas Dony.
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah