Perbaikan di Tol Japek, Contraflow Jadi Andalan Urai Macet

Tol Jakarta Cikampek. Foto: Agung Pambudhy

Jakarta - PT Jasa Marga melakukan pemeliharaan tol Jakarta-Cikampek (Japek) berupa rekonstruksi rigid. Masyarakat diimbau siap menghadapi rencana pengerjaan tersebut, sebab pekerjaan akan berlangsung selama lima hari, dari Senin (30/9/2019) pukul 10.00 WIB hingga Jumat (4/10/2019) pukul 05.00 WIB.

Corporate Commmunication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru dalam keterangan resminya menjelaskan bahwa pekerjaan berlangsung di lajur 2 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta Km 24+780 hingga Km 24+680 dengan panjang penanganan 100 m.

"Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek dan Jakarta," kata Heru dalam siaran persnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan pihak Manajemen Konstruksi (MK) untuk pengaturan jadwal dengan proyek lainnya yang ada di koridor Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Seperti yang diketahui beberapa proyek juga tengah bergulir di Tol Japek sepert Kereta Cepat Jakarta-Bandung, LRT Jabodebek, dan Tol Japek II Elevated.

Untuk mengantisipasi kemacetan, Jasa Marga bersama dengan Kepolisian juga menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa contraflow secara situasional. Rekayasa lalu lintas dilakukan pada titik awal Km 22+000 s.d Km 29+000 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.

"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan rekonstruksi tersebut karena berdampak pada penyempitan lajur di sekitar lokasi pekerjaan," sebut Heru.

"Selama pekerjaan berlangsung, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanannya," kata Heru.

Untuk mengantisipasi kemacetan Jasa Marga bersama dengan Kepolisian juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa contraflow secara situasional dengan titik awal Km 22+000 s.d Km 29+000 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.

"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan rekonstruksi tersebut karena berdampak pada penyempitan lajur di sekitar lokasi pekerjaan," tutur Heru.

"Selama pekerjaan berlangsung, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanannya," kata Heru.