Terlepas dari adanya pihak yang sengaja membakar sepeda motor dalam aksi itu, motor itu sendiri dapat memicu kebakarannya sendiri akibat tumpahan atau kebocoran bensin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari kebocoran bensin itu, motor yang masih menggunakan sistem karburator risiko terbakar lebih besar. Sementara itu motor dengan sistem pengabutan injeksi resiko kebakaran ini lebih kecil.
"Untuk PGM-FI lebih aman karena proses bahan bakar untuk bisa ketemu dengan percikan busi lebih bisa diminimalisir. Tipe karbu bisa karena ada beberapa celah bisa mengeluarkan bahan bakar sehingga bisa bercampur dengan percikan api busi," terang Wahyu.
Lebih canggih lagi, pada motor sport kelas premium risiko kebakaran saat jatuh dan kebocoran dapat diminimalisir pula dengan sistem Bank Angle Sensor. Fitur ini belum banyak ditemukan pada motor bebek atau matik di kelas bawah.
"Di motor sport lebih aman, ada namanya Bank Angle Sensor. Dalam kurang lebih 5 detik sepeda motor sudah dimatikan kelistrikan bahan bakar ke arah injektor," tutur Wahyu.
(rip/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah