Kirim Mobil 'Buatan' RI ke Luar Negeri, Wuling Ikuti Jejak Toyota Cs

Kirim Mobil 'Buatan' RI ke Luar Negeri, Wuling Ikuti Jejak Toyota Cs

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 25 Sep 2019 19:18 WIB
Pabrik Wuling. Foto: Dok. Wuling Motors Indonesia
Jakarta - Dua tahun mengisi pasar otomotif Indonesia, Wuling kini mulai melebarkan sayapnya. Pabrik Wuling di kawasan Greenland International Industrial Centre (GIIC) Delta Mas, Cikarang tak hanya memproduksi mobil untuk memenuhi permintaan dalam negeri saja.

Pabrikan berlogo lima berlian itu mulai menjajaki pasar ekspor. Sebagai langkah perdananya, Wuling mengekspor SUV Almaz ke tiga negara yakni Thailand, Brunei Darussalam, dan Fiji.


Di tiga negara itu Wuling Almaz berubah menjadi Chevrolet Captiva. Hal tersebut dimungkinkan karena Wuling berada di bawah naungan General Motors yang memproduksi mobil-mobil merek Amerika Chevrolet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum Wuling, beberapa produsen otomotif yang berkecimpung di Tanah Air pun sudah terlebih dahulu melakukan ekspor mobil-mobil berlabel 'Made in Indonesia'.

Wuling Almaz siap dieksporWuling Almaz siap diekspor Foto: Dok. Wuling Motors Indonesia


Tercantum dalam data distribusi ekspor Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ada Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Suzuki, Hyundai, Hino, dan Honda yang masih aktif mengirimkan mobil 'buatan' Indonesia secara utuh (CBU) ke mancanegara.


Selain Wuling, pabrikan China lain DFSK (DongFeng Sokonindo) juga dikabarkan akan mengirimkan mobil pick-up DFSK Super Cab buatan Cikande ke Filipina usai mengumumkan kerja sama dengan QSJ Motors Philippine untuk pengadaan kendaraan komersial ringan di Filipina, dan sebagai penanda awal ekspor DFSK Indonesia ke Filipina.

Mobil-mobil yang dirakit di Indonesia itu pun kian diminati masyarakat di negeri luar. Hingga Juli 2019 misalnya, sudah ada 169.390 unit mobil 'Made in Indonesia' dikirim ke banyak negara.


(dry/ddn)

Hide Ads