Seremoni yang bertajuk "Together with Indonesia for the World" ini dihadiri Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Presiden Direktur PT SGMW Motor Indonesia, Xu Feiyun.
Foto: Dok. Wuling Motors Indonesia |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wuling mengekspor mobil buatan Cikarang ini ke beberapa negara di Asia Tenggara. Indonesia menjadi basis produksi Wuling di ASEAN.
"Dalam 20 bulan mampu masuk ke pasar ASEAN ini membuktikan PT SGMW Indonesia menjadi basis industri basis di ASEAN untuk menjadi basis. Indonesia kompetitif," sambungnya.
Captiva berbasis Wuling Almaz. Foto: Bangkok Post |
Presiden Direktur PT SGMW Motor Indonesia, Xu Feiyun mengatakan SUV Wuling Almaz yang berubah wujud menjadi Chevrolet Captiva akan dieskpor ke Thailand, Brunei Darussalam, dan Fiji. Menyoal target Airlangga menyebut ekspor Wuling ditargetkan mencapai angka 2.600 unit di tahun 2019.
Baca juga: Wuling Almaz 7-Seater Laris Manis |
"Hari ini kami bekerja sama dengan pemegang saham General Motors Amerika Serikat untuk mengerjakan ekspor mobil," ujar Xu Feiyun.
Di pasar dalam negeri kiprah Wuling terbilang manis, dalam tenggat waktu dua tahun pabrikan China ini berhasil masuk dalam daftar 10 merek mobil terlaris di Indonesia. Saat ini ada empat produk yang dipasarkan yakni Confero, Cortez, Formo, dan Almaz.
(riar/rgr)












































Foto: Dok. Wuling Motors Indonesia
Captiva berbasis Wuling Almaz. Foto: Bangkok Post
Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M