Barracuda merupakan Armoured Personnel Carrier (APC) alias kendaraan angkut pasukan lapis baja yang didesain juga sebagai kendaraan pengintai untuk keperluan keamanan.
Barracuda yang digunakan kepolisian Indonesia dikembangkan oleh perusahaan Doosan Infracore Defense Products BG asal Korea Selatan. Doosan Infraforce juga dikenal sebagai produsen kendaraan militer bagi tentara di Korea Selatan. Kemudian sejak tahun 2007, Barracuda mulai dijual di luar Korea Selatan termasuk Indonesia dan Irak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasukan kepolisian juga bisa menembakkan senjata dari dalam Barracuda. Baja yang melapisi Barracuda menjamin pasukan di dalam aman dari serangan proyektil 7,62 mm. Barracuda juga aman dari lemparan granat yang meledak.
Barracuda juga telah dibekali beberapa peralatan persenjataan lengkap untuk digunakan para pasukan yang berada di dalamnya ketika dalam kondisi darurat.
Baca juga: Bagaimana Tahapan Produksi Kendaraan Tempur? |
Barracuda memiliki bobot seberat 11,7 ton dan dibekali mesin diesel turbo DaimlerChrysler OM 924LA. Mesin dikawinkan dengan transmisi DaimlerChrysler Electrical Pneumatic Shifting (EPS. Transmisi tersebut memiliki konfigurasi delapan gigi maju dan enam mundur.
Meski bobotnya cukup berat, Barracuda masih sanggup melaju hingga kecepatan 100 km/jam di jalan.
(dry/lth)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat