Yamaha Keteteran Lagi, Valentino Rossi Sebut karena Ini

Valentino Rossi. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

Jakarta - Motor Yamaha YZR-M1 kembali kewalahan saat harus melakoni balap di Sirkuit Aragon, Spanyol. Padahal sebelumnya keempat pebalap yang menunggangi Yamaha YZR-M1 mendominasi posisi lima besar. Maverick Vinales dan Quartararo bahkan memulai balapan dari baris terdepan. Namun sayang tak ada satupun pebalap Yamaha berdiri di podium.

Vinales menyelesaikan balapan pada posisi keempat, diikuti Quartararo di tempat kelima, kemudian Valentino Rossi malah harus tercecer di tempat kedelapan, dan Franco Morbidelli justru tak bisa menyelesaikan balapan karena bersenggolan dengan Alex Rins.

Apa yang salah dengan Yamaha? Rossi sendiri menyebut balapan bakal berlangsung sulit bagi dirinya. Namun hasil di Aragon justru lebih buruk dari perkiraannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masalahnya selalu sama. Saya harus memperlambat laju motor setelah beberapa putaran karena tak mendapat daya cengkram di bagian belakang," ujar Rossi dikutip GPone, Senin (23/9/2019).

Ia pun menampik masalah yang dialaminya pada motor karena salah pemilihan ban.

"Kami tidak bekerja dengan baik. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, keseimbangan pada motor sudah lebih baik namun masalah traksi masih menghantui. Kami harus memahami itu," tukas Rossi.

Menurut Rossi, ban yang disediakan oleh Michelin kurang bisa maksimal ketika digunakan pada Yamaha YZR-M1. Misalnya ketika pebalap lain menggunakan ban tipe soft untuk balapan di Aragon demi mendapat hasil maksimal, tapi justru yang terjadi pada Yamaha malah sebaliknya.

"Mungkin akan menjadi keuntungan tersendiri ketika menggunakannya (ban tipe soft) di Arafon tapi sayangnya itu tak bekerja pada Yamaha. Bahkan mereka yang bekerja di Michlein pun merekomendasikan kami menggunakan ban tipe hard," pungkasnya.