Mau Beli Mobil Listrik? Siapin Dulu Daya Minimal 4.000 Watt di Rumah

Colokan mobil listrik Toyota Prius PHEV Foto: Dadan Kuswaraharja

Jakarta - Nissan Motor Indonesia akan menjual mobil listrik Nissan Leaf di Indonesia mulai tahun depan. Untuk mengecas mobil ini, dibutuhkan daya listrik rumah yang lumayan besar.

Menurut Senior Manager Research and Development PT Nissan Motor Indonesia, Jauhari Adzannis, saat membeli Nissan Leaf akan disertai dengan alat pengisi baterai yang bisa dipasang di rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk normal charge di rumah butuh daya minimal 4.000 watt. Itu untuk normal charging. Isi baterainya antara 11 sampai 12 jam," kata Jauhari beberapa waktu lalu.

Daya 4.000 watt itu bisa digunakan paralel untuk ngecas Nissan Leaf dan kebutuhan rumah tangga lain. "Karena yang kita bawa itu 16 ampere, kira-kira sekitar 3.600 watt untuk ngecas mobil ini," kata Jauhari.

Selain itu, Jauhari menyebut pihaknya juga menyediakan alat untuk fast charging di rumah. Namun, untuk fasilitas fast charging butuh daya minimal 6.600 watt.

"Itu dengan menggunakan charging yang 30 ampere. Tapi butuh equipment tambahan yang dipasang di rumah. Bisa kita lakukan pengecasan dari indikator baterai habis sampai 80% cuma butuh 45 menit sampai 1 jam," sebut Jauhari.

Sementara itu Toyota sebelumnya mengatakan agar nyaman dan bisa cepat mengecas mobil listriknya, daya di rumah minimal 6.000 watt. Menurut Senior Managing Coordinator Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing Daisuke Itagaki mobil listrik butuh pengisian baterai minimal 30 ampere.

"Jadi kalau 30 ampere, sekitar 6.000 watt. Kalau 6.000 watt Anda bisa mengecasnya selama 6 jam, kalau di bawah itu bisa lama," ujarnya.

detikcom sendiri pernah mencoba mengisi baterai mobil dengan listrik rumah yang mencapai 2.200 watt, dan memang dalam semalam, baterai mobil listrik itu belum penuh-penuh! Jadi kalau punya mobil listrik minimal tambah dulu daya listrik rumah Anda ya detikers.