Vice President Riset Teknologi Planning & Commercial PT. Pertamina Persero Andianto Hidayat mengatakan kebutuhan BBM akan terus berlangsung 10 tahun ke depan. Namun sejalan dengan perubahan, pihaknya menggambarkan bagaimana pom bensin ke depan.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"SPBU diprediksi kebutuhan pasar masih berlanjut, sampai tahun 2035 itu masih perlu. Ada hal tertentu yang akan kita switch, kemungkinan besar kita akan menggunakan super fast charging jangan sampai customer jangan berlama-lama di SPBU, kasihan juga nanti," ujar Andianto di sela Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (4/9/2019).
Lebih lanjut untuk swap atau pergantian baterai dirasa hanya akan cocok diterapkan untuk sepeda motor. Sementara mobil, dibutuhkan pengisian ulang baterai.
"Kita juga menyiapkan konsep bisnis yang berbeda supaya konsumen charging di situ selama 10 atau 15 menit kita apakan mereka, kegiatan lain yang positif, apa gimana, atau bisa juga ada bengkel2 seperti oli mart," ujar Andianto
"Kalau swaping untuk sepeda motor ya, kalau mobil kan besar sekali," ujar Andianto.
(riar/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?