Daerah Terpencil Pakai Motor Listrik di RI, Harusnya Diapresiasi

Daerah Terpencil Pakai Motor Listrik di RI, Harusnya Diapresiasi

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 03 Sep 2019 17:06 WIB
Foto: wilpret
Jakarta - Kabupaten Asmat, Agats selangkah lebih maju soal penggunaan kendaraan listrik. Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyaratakatan MTI Pusat, Djoko Setijowarno menilai upaya tersebut layak mendapatkan apresiasi dari pemerintah agar dicontoh daerah lain di Indonesia.

"Daerah yang sudah dapat mengoperasikan kendaraan bermotor listrik, seperti Asmat ini, ada baiknya pemerintah pusat memberikan apresiasi berupa bantuan khusus dalam hal pengembangan kendaraan bermotor listrik. Supaya dapat mendorong daerah lain dapat melakukan hal yang sama," kata Djoko melalui keterangan resminya.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djoko mengamati larisnya penggunaan kendaraan listrik di Kabupaten Asmat juga dipengaruhi oleh lebar jalan di daerah itu yang hanya sekitar 4 meter, sehingga tidak memungkinkan penggunaan mobil sebagai sarana transportasi harian.

Bahkan, awalnya konstruksi jalan di Kota Agats sebagai Ibu Kota Kabupaten Asmat adalah kayu sebelum diubah menjadi jalan beton. Pandangan lain yang ia diberikan, penggunaan motor listrik juga menambahkan nilai jual pariwisata di wilayah tersebut.



"Penggunaan kendaraan elektrik seperti itu sudah dilakukan di Asmat, Papua. Gugusan pulau-pulau kecil atau daerah kepulauan, kawasan pariwisata dapat didorong (penggunaan kendaraan listrik)," kata Djoko.

Apalagi sudah terdapat kawasan wisata Pulau Gili Trawangan di Lombok yang idak mengijinkan kendaraan bermotor beroperasi, sepeda listrik boleh dipakai. Ia berharap kendaraan listrik juga bisa didorong di pulau-pulau kecil, daerah terdepan dan terpencil.


(riar/lth)

Hide Ads