"Saya terus terang belum dapat data in detail model apa aja, tapi rasanya nggak jauh dengan model nasional seperti Avanza, Calya, Innova seperti itu," ungkap Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy di Jakarta.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain ketiga jenis MPV tadi, SUV juga banyak diincar untuk menunjang transportasi di perusahaan tambang.
"Nggak, nggak (Fortuner lebih laris). Kita bicara Kalimantan Timur itu kan cukup banyak kota besar ya, jadi nggak cuma pertambangan ya di sana ada Balikpapan, Samarinda, kota perdagangan tetap kebutuhan untuk mobil penumpang. Walaupun boleh kita katakan komposisi commercial vehicle di sana cukup tinggi ya dengan di Jawa ya," kata Anton.
Penjualan mobil di daerah Kalimantan pun diakui Toyota cukup moncer. Meskipun banyak juga yang menyebut harga mobil di Kalimantan bisa berselisih hingga Rp 50 jutaan dengan di Pulau Jawa.
"2018 itu rata-rata penjualannya di Kaltim ya 520 unit per bulan ya, ini Toyota ya jadi totalnya full year 6.245 unit. 2019 sampai Juli kita sudah menjual 3.330 jadi rata-ratanya 476 unit. Kaltim saja, jadi cabang-cabang kita yang ada di Kaltim," pungkas Anton.
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah