Mobil Menteri Jokowi Belum Berganti Sejak Zaman SBY

Mobil Menteri Jokowi Belum Berganti Sejak Zaman SBY

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 21 Agu 2019 18:43 WIB
Mobil menteri era Kabinet Kerja. Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Toyota Crown Saloon G masih setia menemani para pembantu presiden hingga saat ini. Sama halnya dengan mobil berpelat 'RI 1' itu rupanya belum berganti sejak era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono periode 2009-2014.

Di era kepemimpinan SBY, merupakan kali pertama para menteri pembantu presiden menggunakan mobil Jepang. Sebelumnya, pada zaman Soeharto para menteri menggunakan mobil Eropa asal Swedia Volvo sebagai kendaraan dinasnya.


Pemilihan mobil Jepang tepatnya Toyota sebagai kendaraan dinas menteri bermula sejak SBY dan Jusuf Kalla mengobrol soal mobil dinas para menteri usai pembentukan kabinet. Dalam buku Solusi JK (2009), JK menyarankan SBY agar pengurusan mobil para menteri diserahkan pada JK. JK merasa jika masih menggunakan merek Volvo harganya terlampau mahal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia kemudian menghubungi Presdir PT Toyota-Astra Motor saat itu Johnny Darmawan dan memintanya untuk menemuinya. JK bertanya, sedan Toyota apa yang populer dan kualitas andal saat itu. Kelas menengah, tidak terlalu mewah.

Jawaban Johnny saat itu jelas: Camry. Mobil ini nyaman dan tidak terlampau mahal untuk ukuran kelas menengah. Harganya saat itu sekitar Rp 425 juta per unit. Hingga akhirnya saat itu terpilihlah Camry menjadi kendaraan dinas menteri.


JK memang akrab dengan merek Toyota. Keluarga JK diketahui menaungi diler terbesar Toyota di bawah PT Hadji Kalla. PT. Hadji Kalla telah menjadi main diler Toyota sejak tahun 1969. Hadji Kalla juga memiliki jaringan terluas dengan dealers yang tersebar di 4 Provinsi di Sulawesi diantaranya Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara dan tersebar di 28 Outlet di berbagai kota dan kabupaten.

Camry tak lama menemani para menteri sebagai kendaraan dinas. Saat SBY membentuk Kabinet Indonesia Bersatu jilid 2, para menteri dan pejabat setingkat mendapat mobil baru yang setingkat lebih mewah dari Camry yaitu Toyota Crown Royal Saloon G.

Toyota Crown Saloon G masih betah menemani para menteri hingga era kepemimpinan Jokowi saat ini. Sempat muncul wacana untuk mengganti Toyota Crown Royal Saloon dengan Mercedes-Benz E Class namun hal itu dibatalkan karena menuai polemik.


Kini kabarnya para menteri bakal menggunakan mobil baru. Anggaran sebesar Rp 152 miliar telah disiapkan untuk kendaraan dinas para menteri Jokowi. Namun tak diketahui mobil apa yang bakal terpilih menjadi kendaraan dinas menteri masa jabatan 2019-2024.

Selain tunggangan menteri, Kementerian Sekretariat Negara juga telah menyiapkan mobil Jerman pengganti Mercedes-Benz S 600 Guard warisan SBY dengan kualitas teraman yang akan digunakan sebagai kendaraan dinas Jokowi. Disebutkan Kemensetneg, mobil yang saat ini ditumpangi Jokowi sering mengalami masalah karena sudah cukup berumur.


(dry/lth)

Hide Ads