Masih Hina Mobil China? Ingat, China Masih Jadi Rajanya Otomotif Dunia

Masih Hina Mobil China? Ingat, China Masih Jadi Rajanya Otomotif Dunia

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 16 Agu 2019 09:53 WIB
Foto: Rangga Rahadiansyah
Jakarta - China mengukuhkan dirinya sebagai produsen otomotif terbesar di dunia. Hal ini bisa dilihat dari jumlah produksi setiap tahunnya.

Dalam setahun negeri Tirai Bambu itu mampu memproduksi sekitar 27,8 juta unit yang terdiri dari 23,6 juta unit mobil penumpang dan 4,2 juta unit kendaraan komersial dalam kurun waktu satu tahun seperti tercantum dalam data yang dirilis situs Organisation Internationale des Constructeurs d'Automobiles (OICA).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angka itu mencatatkan penurunan jika dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 29 juta unit.

Menurunnya produksi mobil di China salah satunya disebabkan oleh penjualan kendaraan komersial yang tengah seret untuk pertama kalinya sejak 1990.

Ilustrasi pabrik Wuling di ChinaIlustrasi pabrik Wuling di China Foto: Arif Arianto


Namun China masih terselamatkan dengan adanya mobil-mobil ramah lingkungan yang meningkat sekitar 62 persen menjadi 1,26 juta unit.

Geliat China di industri otomotif dunia sudah mulai terlihat sejak tahun 2009. Produksi mobil yang sebelumnya didominasi Jepang dan Amerika mulai tersalip oleh China pada tahun 2009.



Merek mobil China masih cukup mendominasi penjualan di sana. Merek China harus bersaing dengan mobil Amerika, Jepang, Eropa, hingga Korea Selatan yang perlahan-lahan penjualan meningkat.

Geliat China di industri otomotif dunia sudah mulai terlihat sejak tahun 2009. Produksi mobil yang biasa didominasi oleh Jepang dan AS harus mengalah pada China.

Kala itu China mampu memproduksi 13,7 juta mobil dan menyalip Jepang yang hanya 7,9 juta unit.

Padahal pada tahun 2008 produksi mobil China hanya menyentuh 9,2 juta unit sementara Jepang 11,5 juta.

Pencapaian China itu belum ada apa-apanya dibandingkan dengan Indonesia. Indonesia dalam data statistik OICA berada di peringkat 17 atau naik 1 peringkat dari posisi 18 pada tahun 2017.

Dalam satu tahun Indonesia mampu memproduksi 1,3 juta kendaraan baik itu mobil penumpang maupun komersial.


(dry/lth)

Hide Ads