"Khusus untuk pasar otomotif nasional sampai semester satu pencapaian angka penjualan hampir mencapai 500 ribu unit dan untuk kabupaten Bekasi sebesar lebih dari 10.600 unit," kata Henry di Cikarang Utara, Jawa Barat (14/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan di semester pertama memang cenderung membuat laju pasar otomotif sedikit mengerem. Henry menyebut beberapa faktor membuat turunnya pasar otomotif tahun ini, seperti momentum Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) serta efek perang dagang.
Baca juga: Toyota Dukung Perluasan Ganjil-Genap Jakarta |
"Sudah berlangsungnya pemilu, diharapkan berjalan lebih baik dan juga dengan beberapa indikator ekonomi lebih baik dengan suku bunga menurun," ujar Henry.
Gelombang sudah dilewati, pemimpin pasar mobil di Indonesia ini optimistis pada kuartal ketiga ini akan menorehkan kinerja lebih baik. "Sehingga diharapkan penjualan kendaraan bermotor, mobil akan meningkat hampir 20 persen dibandingkan dengan semester satu," ujar Henry.
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?