Jangan Harap Jualan Sienta di RI Bisa Membludak Lagi Seperti Dulu

Jangan Harap Jualan Sienta di RI Bisa Membludak Lagi Seperti Dulu

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 07 Agu 2019 18:19 WIB
Toyota Sienta. Foto: Toyota Astra Motor
Jakarta - Diluncurkan pada 2016 silam, Toyota Sienta sempat mencuri perhatian konsumen mobil Indonesia. Compact SUV yang awalnya didatangkan secara CBU dari Jepang ini sempat menyentuh angka penjualan 2.000 unit per bulan. Tapi perlahan penjualan Sienta terus menurun dan kini dikatakan hanya terjual 200 unit setiap bulannya.

"Average-nya 200-an unit (per bulan). Kalau mau lihat datanya, Januari 411 unit, Februari 291 unit, Maret 253 unit, April 275 unit, Mei 190, Juni 129. Ini angka retail sales," kata Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto, di Jakarta, Selasa (7/8/2019).


Dijelaskan pria yang akrab disapa Suryo penjualan Sienta sedang masa pemulihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelan-pelan sedang recovery. Karena Toyota itu kuat di aftersalesnya, kemudian yang kedua, kita bisa maintenance stock-stock yang ada di diler. Kalau di diler kebanyakan stok ya mereka akan buang diskon terlalu besar. Sienta recovery tapi jangan harap bisa jualan kaya launching pertama kali, sampai 2.000 unit," kata Suryo lagi.

Toyota SientaToyota Sienta Foto: Toyota Astra Motor


Menurut Suryo, alasan penjualan Sienta terus menurun tiap tahunnya karena mobil ini masuk jenis city car.

"Jadi Sienta itu City Car, Multi Activity Car, bukan jenis Multi Purpose Vehicle, bukan jenis Sport Utility Vehicle," terang Suryo.


"Jadi kalau City Car kayak gini (Sienta) beda sama kelasnya MPV, SUV, seperti Avanza, Innova, sama Rush. Kalau mereka ini dipakainya sampai luar kota, jadi market itu lebih gede, kalau ini (Sienta) karena market-nya kecil jadi produk refreshment-nya itu mesti dilakukan. Nah itu yang di-consider oleh kita untuk melihat apakah kita perlu merefreshment untuk model ini," pungkasnya.


(lua/dry)

Hide Ads