Toyota tercatat hanya mengirimkan 371 unit Sienta dalam kurun waktu lima bulan pertama tahun 2019. Angka itu menurun cukup drastis jika dibandingkan dengan periode yang sama dua tahun sebelumnya.
Baca juga: Nafas Toyota Sienta Masih Panjang |
Pada Januari-Mei 2017, Toyota masih mampu mengirimkan 7.734 unit. Kemudian periode yang sama setahun setelahnya angkanya langsung merosot menjadi 1.818 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam data ekspor Gaikindo pada periode Januari-Mei 2019, TMMIN masih mampu mengirimkan 2.047 unit Sienta ke Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Dibandingkan penjualan dalam negeri, Sienta justru lebih laris di negeri orang. Sebagai informasi, Sienta yang dikirim ke luar negeri menggendong mesin berkapasitas 2.750cc bertransmisi CVT.
Meski begitu, Toyota masih belum berencana untuk menyetop penjualan Sienta dalam waktu dekat. Dituturkan Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi, permintaan Sienta di Indonesia masih ada meski di kota-kota besar. Dengan begitu Toyota masih akan terus menyediakan Sienta bagi masyarakat yang menginginkannya.
"Di kota-kota besar kita bisa melihat profil customer yang masih ingin membeli mobil yang sliding door, key point yang dimiliki Sienta adalah sliding door yang tidak dimiliki Avanza, Rush, atau Innova, jadi masih ada konsumen yang membutuhkan di segmen itu," jelas Anton pekan lalu.
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP