Mobil Pedesaan Buatan RI Dimodif

Mobil Pedesaan Buatan RI Dimodif

Rizki Pratama - detikOto
Senin, 05 Agu 2019 16:43 WIB
AMMDes Foto: Luthfi Anshori
Jakarta - Kementerian Perindustrian berkolaborasi dengan National Modificator & Aftermarket Association (NMAA), Indonesia Modification Expo (IMX) dan PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia untuk mengadakan kontes modifikasi Kendaraan Pedesaan atau Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) dalam acara Kemenperin AMMDes Digimodz.



Kompetisi digital modifikasi ini kerjasama Kemenperin, PT Kreasi Mandiri Wintor dan National Modificator & Aftermarket Association. Kegiatan Kemenperin AMMDes Digimodz ini bertujuan untuk mendapatkan masukan pengembangan AMMDes dan meningkatkan awareness masyarakat sebagai karya anak bangsa untuk menggairahkan industri modifikasi," kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan, Putu Juli Ardika saat membuka seremonial Kemenperin AMMDes di Ruang Garuda, Kemenperin, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AMMDesAMMDes Foto: Rizki Pratama/detikOto


Selama masa pendaftaran yang dibuka sejak 9 Juli-5 Agustus 2019, setidaknya sudah lebih dari 100 peserta. Pemenang kompetisi ini dibagi dua. Pertama pemenang utama yang akan mendapatkan Piala Kemenperin, Sertifikat dan uang sebesar Rp 10 juta. Selanjutnya adalah pemenang Favorit yang mendapatkan sertifikat dan uang Rp 5 juta.

"Pemenang dibagi dalam dua kategori, pemenang utama dapat piala dan sertifikat serta uang sebesar Rp 10 juta. Pemenang kedua mendapatkan sertifikat kemenperin dan uang sebesar Rp 5 jt," papar Putu.

AMMDesAMMDes Foto: Dok. Sukiyat


Khusus untuk pemenang utama, hasil desainnya akan direalisasikan dan ditampilkan langsung pada Indonesia Modification Expo. Pameran modifikasi tersebut akan diselenggarakan pada 28-29 September 2019 di Balai Kartini, Jakarta Selatan.

"Hasilnya akan diwujudkan dalam bentuk nyata di IMX 28 september Balai Kartini Jakarta," ungkap Putu.



Kompetisi ini juga diharapkan dapat menggaet anak muda bangsa yang menekuni bidang desain otomotif. Ke depannya mereka mendapat kesempatan untuk merancang produk dari manufaktur.

"Harapannya agar kemampuan peserta dapat dilirik manufaktur untuk memperkaya produk development di masa depan," kata Founder NMAA, Andre Mulyadi di kesempatan yang sama.


(rip/lth)

Hide Ads