Di Korea International Circuit, Yeongam, Korsel, Sabtu (3/8/2019) sore waktu setempat, balapan kelima Blancpain GT World Challenge Asia 2019 dihelat.
Start dari posisi ke-15, David, yang turun pertama, bisa menyodok ke posisi keenam di kelasnya. Gir bermasalah saat Rio gantian ke lintasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Catatan waktu Rio sebenarnya cukup bagus. Dia bisa menembus catatan waktu terbaik sekitar dua menit 9 detik. Sementara itu, pemenang untuk seri ini di kelas Pro-Am adalah tim Triple Eight Race.
"Tadi di race ada kendala lagi dengan girboks sehingga saya tak bisa finis. Sebelumnya pas di awal lomba, Mas David yang stint pertama. Dari urutan ke-15 sudah bisa tembus urutan keenam," kata Rio selepas balapan kepada detikcom.
"Begitu saya masuk, tiba-tiba ada lagi kendala pada lap kedua dengan girboks hingga tak bisa finis di race pertama di Korea."
"Semoga bisa segera teratasi masalah girboksnya," pebalap 26 tahun itu berharap.
Prinsipal T2 Motorsports, Irmawan Poejoadi, menyesali hilangnya kans untuk meraih podium karena kendala mesin.
"Peluang kami hilang disebabkan oleh girboks. Setelah pergantian dari David ke Rio, saat naik peringkat lebih tinggi lagi. Sampai keenam di overall kelas balapan, keempat di kelasnya (GT3 Pro-Am)," kata Irmawan.
"Kami melihat chance itu besar untuk ke podium. Setelah empat lap Rio menggantikan David, ada kerusakan girboks. Sehingga harus dipanggil ke pit untuk menghindari kerusakan lebih besar lagi," dia menambahkan.
(cas/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Mobil Jepang Mulai Banting Harga, Produsen China Santai