Dalam Hal Ekspor, Xpander Kalahkan Avanza

Ekspor Suzuki Xpander. Foto: Rengga Sancaya

Jakarta - Persaingan segmen low MPV tak hanya berlaku di dalam negeri. Setidaknya beberapa model low MPV juga dikirim ke berbagai negara di dunia.

Avanza dan Xpander tak cuma bersaing ketat di Indonesia. Avanza dan Xpander versi ekspor pun turut menyumbang angka ekspor mobil di Indonesia yang cukup besar. Indonesia memang menjadi basis produksi Xpander dan Avanza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama semester I tahun 2019, Mitsubishi Xpander lebih unggul daripada Avanza dalam hal ekspor. Padahal, secara domestik penjualan Avanza lebih banyak dibanding Xpander pada Januari-Juni 2019 (penjualan domestik Avanza 35.841 unit dan Xpander 32.213 unit).

Ekspor Toyota. Foto: Grandyos Zafna

Soal ekspor, Xpander mencatat angka 24.356 unit selama Januari-Juni 2019. Angka ekspor Xpander itu melampaui Avanza yang mencatat angka 13.596 unit.

Xpander tak hanya mengalahkan Avanza. Beberapa mobil Toyota yang biasanya mendominasi angka ekspor juga harus disalip Xpander. Setidaknya Xpander menjadi mobil yang paling banyak diekspor dari Indonesia selama periode semester I tahun 2019.

Ekspor Xpander melampaui Fortuner yang mencatat angka 22.071 unit juga Toyota Rush yang diekspor sebanyak 19.226 unit.

Selain Avanza dan Xpander, ada juga low MPV lain yang diekspor, yaitu Suzuki Ertiga. Memang, angka ekspor Ertiga tidak sebesar Xpander dan Avanza. Tapi, selama enam bulan, Ertiga sudah dikapalkan ribuan unit ke berbagai negara.

Ekspor Suzuki Ertiga. Foto: Rengga Sancaya