Petugas kepolisian pun tampaknya sudah kewalahan menertibkan pelanggaran berjamaah ini dan seringkali menutup mata. Menyediakan fasilitas menunggu atau shelter untuk mitra ojol pun tampaknya tak mengobati penyakit ini.
Mudahnya mengambil pesanan menjadi alasan utama ojol melakukan hal ini. Faktor lainnya adalah berkumpul di pinggir jalan dengan pengemudi lain lebih menyenangkan dan mendapat teman baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ojol Mangkal Sembarangan Bikin Jalanan Macet |
Sebenarnya fasilitas seperti ini pun sudah ada meski belum banyak. Ridwan mengungkapkan bahwa shelter seperti ini sudah ada di kawasan Gandaria dan Blok M. Aplikasi pun juga sudah memberi petunjuk untuk menuju shelter. Bahkan fasilitas yang ada pun cukup nyaman dengan ketersediaan jaringan internet nirkabel dan pengisian daya telepon genggam.
"Tempatnya (shelter) udah ada (di aplikasi) masing-masing udah diarahin. Kalau kita mau ke sana diarahin, kalau nggak ya nggak apa-apa. Di sana disiapkan chargeran, hotspot juga kaya di Gandaria," ungkap Ridwan.
Berdasarkan sepengetahuan Ridwan, fasilitas tersebut disediakan oleh tempat terkait bukan dari aplikator. "Itu buat siapapun disediakan manajemen mallnya bukan dari Grab atau Gojek," imbuh Ridwan.
(rip/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah