Curhat Ojol: Ada Shelter Pun Tetap Berhenti di Pinggir Jalan

Curhat Ojol: Ada Shelter Pun Tetap Berhenti di Pinggir Jalan

Rizki Pratama - detikOto
Jumat, 02 Agu 2019 15:10 WIB
Penumpukan ojol di depan Stasiun Palmerah. Foto: Rolando/detikcom
Jakarta - Pada jam sibuk masuk dan keluar kantor kita kerap melihat pemandangan ojek online mangkal di stasiun atau kantor. Fenomena ini pun menyebabkan timbulnya kemacetan lalu lintas.

Petugas kepolisian pun tampaknya sudah kewalahan menertibkan pelanggaran berjamaah ini dan seringkali menutup mata. Menyediakan fasilitas menunggu atau shelter untuk mitra ojol pun tampaknya tak mengobati penyakit ini.

Mudahnya mengambil pesanan menjadi alasan utama ojol melakukan hal ini. Faktor lainnya adalah berkumpul di pinggir jalan dengan pengemudi lain lebih menyenangkan dan mendapat teman baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mendingan melipir karena aksesnya. Kalau gini (mangkal di pinggir jalan) karena ada teman di sini ngumpul, ngopi, ngerokok, santai," ujar ujar salah seorang pengemudi ojek online, Ridwan saat ditemui detikcom, di pinggiran jalan Plaza Senayan, Jakarta.



Sebenarnya fasilitas seperti ini pun sudah ada meski belum banyak. Ridwan mengungkapkan bahwa shelter seperti ini sudah ada di kawasan Gandaria dan Blok M. Aplikasi pun juga sudah memberi petunjuk untuk menuju shelter. Bahkan fasilitas yang ada pun cukup nyaman dengan ketersediaan jaringan internet nirkabel dan pengisian daya telepon genggam.

"Tempatnya (shelter) udah ada (di aplikasi) masing-masing udah diarahin. Kalau kita mau ke sana diarahin, kalau nggak ya nggak apa-apa. Di sana disiapkan chargeran, hotspot juga kaya di Gandaria," ungkap Ridwan.

Berdasarkan sepengetahuan Ridwan, fasilitas tersebut disediakan oleh tempat terkait bukan dari aplikator. "Itu buat siapapun disediakan manajemen mallnya bukan dari Grab atau Gojek," imbuh Ridwan.


(rip/ddn)

Hide Ads