Avanza Digencet Kayak Sandwich, Dikepung Musuh-musuh Baru

Avanza Digencet Kayak Sandwich, Dikepung Musuh-musuh Baru

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 29 Jul 2019 19:22 WIB
Avanza modifikasi di pameran GIIAS 2019 Foto: Dina Rayanti
Jakarta - Persaingan di segmen Low MPV diisi beragam pabrikan di Tanah Air. Sebut saja Suzuki Ertiga, Mitsubishi Xpander, Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Wuling Confero, dan yang terbaru Renault Triber.

PT Toyota Astra-Motor (TAM) tidak menampik bahwa Low MPV masih menjadi kue terbesar di kendaraan penumpang.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut saya segmen yang paling besar LMPV, kalau kita bilang MPV sendiri segmennya 43 persen, setengahnya dikuasai LMPV, kalau pepatah bilang ada gula ada semut, jadi orang ingin masuk ke situ," ujar Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto.

Meminjam istilahnya seperti sandwich, Avanza sebagai mobil sejuta umat saat ini ditekan dari berbagai sisi. Produk baru misalnya seperti Triber dan Confero S, menurut Suryo, panggilan akrabnya, dua brand tersebut menyasar konsumen yang ingin naik kelas dari LCGC sebelum ke LMPV.

Lebih lanjut, pesaing yang panas bertarung di segmen LMPV, Xpander menurutnya dari segi produk, menyinggung MPV medium.

"Sedangkan kalau kita lihat Xpander kan lebih mengisi dari MPV low masuk ke marketnya Innova yang medium, sebenarnya mau taruh posisi mobilnya di mana saja, kalau saya bilang Xpander mau di atas Avanza," kata Soerjo.

Lalu, bagaimana strategi bisnis Toyota agar Avanza tetap eksis menjadi primadona masyarakat Tanah Air?



Pertama Suryo menyebut, salah satu hal yang umumnya dilakukan pabrikan adalah penyegaran produk. "Itu kan ditekan dari atas dan dari bawah, kita refresh produk dengan tema kita sendiri. Terbukti penjualan kita naik dari 6.000-7.000 jadi sekitar 8.000," katanya.

Lebih lanjut hal lain yang saat ini masih menjadi andalan Toyota adalah nilai jual kembali serta pelayanan purna jual. "Yang kedua, kita paling dikenal dengan aftersales dan resale value, nah itu tetap kita jagain," kata Suryo.

"Layanan kita tambah, kemampuan servis quality kita juga kita tambah, layanan makin dekat dengan konsumen seperti mobile service termasuk ketersediaan spare part," pungkas Suryo.


(riar/ddn)

Hide Ads