Tapi yang menarik, sang petinggi justru terlihat wara-wiri menumpangi Mercedes-Maybach S600 Guard.
Mobil asal Jerman itu tak cuma menemani Kim Jong Un saat perjalanan di negaranya sendiri. Tak jarang mobil juga diboyong ke beberapa negara terutama saat ia melakukan pertemuan dengan para petinggi dari negara lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Butuh waktu berbulan-bulan hingga akhirnya mobil bisa sampai ke Korea Utara setelah mampir di China, Jepang, Korea Selatan, dan Rusia.
Dua mobil yang diperkirakan memiliki harga sekitar 500.000 dolar AS atau kalau disetarakan dengan kurs saat ini Rp 7 miliar itu setelah berlabuh dikirim ke Pyongyang untuk satu-satunya konsumen yakni Kim Jong Un.
Masih dalam temuan C4ADS, Korea Utara juga ditemukan melakukan impor barang mewah bernilai 191 juta dolar AS sejak tahun 2015 hingga 2017 dari 90 negara di tengah sanksi yang diberikan PBB.
![]() |
Tak cuma itu, Kim Jong Un juga pernah terlihat menumpangi limusin Mercedes-Maybach Pullman Guard dengan keamanan nomor wahid kala melakukan pertemuan dengan presiden Korea Selatan Moon Jae In tahun lalu. Kim Jong Un juga sempat terlihat keluar dari Rolls-Royce beberapa waktu lalu.
Sang produsen mobil pun menolak dihubung-hubungkan dengan Korea Utara. Daimler, induk perusahaan Mercedes-Benz pun mengaku tak mengetahui dari mana mobil-mobil yang menemani Kim Jong Un berasal.
"Perusahaan kami tidak memiliki hubungan bisnis dengan Korea Utara lebih dari 15 tahun, kami juga mematuhi aturan embargo yang dikeluarkan Uni Eropa dan Amerika Serikat. Untuk mencegah pengiriman ke Korea Utara, Daimler menerapkan proses pengawasan ekspor komprehensif yang kami anggap sudah sesuai dan efektif sesuai dengan persyaratan dari otoritas," jelas Daimler dalam pernyataannya.
![]() |
"Penjualan mobil dari pihak ketiga, terutama mobil bekas juga masih tanggung jawab dan di bawah pengawasan kami. Kami selalu melakukan investigasi soal kendaraan yang beredar luas di media. Tapi, tanpa nomor identitas kendaraan sangat sulit untuk melacak asal-muasalnya," sebut Daimler.
C4ADS menyimpulkan kalau Korea Utara memiliki serangkaian skema yang tersendiri untuk mendapatkan barang-barang mewah termasuk mobil. Kota Pyongyang setidaknya tercatat mengimpor 803 kendaraan mewah sejak tahun 2015 hingga 2017 dan mayoritas berasal dari perusahaan Rusia.
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?