"Melihat animo dari GIIAS, kita diskusi dengan prinsipal, posisi TAM sebagai distributor kita sedang request secepatnya introduce PHEV," ujar Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi usai peluncuran HiAce Premio.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebelumnya TAM sempat memboyongnya ke Tanah Air, namun Anton mengatakan Prius PHEV kala itu hanya sebatas studi. Ia pun berujar saat ini status Prius PHEV hanya tinggal menunggu persetujuan dari Toyota Motor Corporation.
"Jadi posisinya sekarang, melihat respon pasar, dan informasi dari diler, rasanya memang PHEV sudah saatnya kita kenalkan. Sudah dapat approval dari prinsipal, kita akan segera launching kalau bisa tahun ini, ya tahun ini," ujar Anton.
Mengenai bandrol Anton menyebut angkanya berada di bawah kompetitor. Ia melanjutkan sudah banyak konsumen di Indonesia menanyakan keberadaan Prius Hybrid.
"Pada saat ini, berdasarkan hitung-hitungaan rasanya kita berharap harganya di bawah Rp 1 miliar," jelas Anton.
"Ini sudah banyak yang nanya walaupun kita tidak bisa bilang pasti beli. Potential buyer sudah ada," pungkasnya.
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Kok Bisa Oknum TNI Lawan Arah Ditegur Karyawan Zaskia Mecca Malah Mukul?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?