Di negara tetangga seperti Filipina dan Australia, HiAce memiliki wajah yang mirip dengan Toyota Alphard atau disebut Granvia. Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi mengatakan bahwa kebutuhan pasar di Indonesia, HiAce lebih menyasar ke sektor bisnis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toyota HiAce Foto: Ridwan/detikOto |
"Ya memang menyesuaikan demand di masing-masing market ya kebetulan negara lain mungkin di Thailand juga ada bahwa HiAce untuk passenger vehicles atau di Filipina misalnya," ungkap Anton di GIIAS, ICE-BSD, Tangerang.
Toyota Hi Ace Foto: Ridwan/detikOto |
"Kalau di Indonesia kebanyakan digunakan untuk commercial vehicle uses seperti travel, office dan lain-lain. Kalau pribadi kan kita punya Voxy, Alphard," sambungnya.
Baca juga: Toyota Luncurkan HiAce Versi Premium |
Lebih lanjut dengan kehadiran HiAce Premio yang dibanderol Rp 516,6 juta Toyota berharap dapat mendongkrak angka penjualan.
"Total HiAce kita ingin menjual kombinasi masing-masing 300 sampai 400 unit jadi mudah-mudahan HiAce yang premio ini bisa terjual mungkin di level minimal 70 sampai 100 unit," ungkap Anton.
(riar/lth)












































Toyota HiAce Foto: Ridwan/detikOto
Toyota Hi Ace Foto: Ridwan/detikOto
Komentar Terbanyak
Viral Pajero Pakai Tot-tot Wuk-wuk, Sopirnya Ditegur Malah Nantangin!
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung