Melihat geliat pergerakan otomotif asal Eropa yang mulai serius merakit produknya di Tanah Air, tentu langkah ini sudah lebih dulu diterapkan pabrikan Jepang.
Baca juga: Mobil-mobil Eropa Rayu Orang Indonesia |
Gabungan Asosiasi Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebut bangkitnya merek Eropa di Tanah Air bukan perkara ingin kalah atau menang dari pabrikan China atau Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nangoi melanjutkan potensi pasar yang dimiliki Indonesia mampu menyedot perhatian investor dari berbagai negara.
"Kalau kita lihat di Indonesia ada 265 juta penduduk, dan otomotif akan terus berkembang di Indonesia, kita masih jualan cuma 1,1 juta per tahun itu kecil," sambung Nangoi.
Nangoi mengatakan dengan adanya pabrik mobil nantinya industri akan terintegrasi dari hulu hingga hilir. Keberlanjutan dari penjualan produknya lebih terjamin.
"Buat kami Gaikindo yang penting ada investasi masuk, ada ekspor keluar kendaraan yang sudah jadi itu yang lebih penting. Jadi investasinya di Indonesia jadi basis produksi kemudian diekspor, itu yang paling penting kesana untuk menunjang dua poin. Satu adalah menghasilkan devisa, dua adalah memanfaatkan tenaga kerja di Indonesia," jelasnya.
(riar/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah