Presiden Direktur PT Garuda Mataram Motor (GMM), Andrew Nasuri, di GIIAS 2019 menjelaskan, untuk bisa membangun pabrik di Indonesia PT Garuda Mataram Motor menghabiskan dana hingga 4 juta Euro.
"Saat ini memang masih rakit, semoga bisa memproduksi di Indonesia. Nilai investasinya mencapai 4 juta Euro (Setara dengan Rp 62 miliaran dengan kurs 1 euro Rp 15.660-Red)," kata Andrew.
Andrew menjelaskan, mendirikan pabrik rakitan di Indonesia yang berdiri di kawasan Cikampek itu merupakan langkah besar VW di Indonesia sebagai wujud komitmen mobil merek Jerman itu. Sebelumnya merek Jerman lain seperti Mercedes-Benz juga BMW telah lebih dulu memiliki pabrik perakitan mobil di Tanah Air.
Diharapkan dengan dirakit secara lokal, harga jual mobil bisa dijual lebih murah juga ramah kantong orang Indonesia.
"Bagaimana pun, kalau kita ingin mau sukses kita harus sesuaikan harga dengan kompetitif di pasar," katanya.
"Jadi boleh dibilang saya sangat bangga memperkenalkan Tiguan Allspace dengan harga yang kompetitif. Jadi teman-teman bisa lihat fitur terbaik yang disediakan. Ini lebih tinggi dibandingkan Tiguan yang CBU, ada kamera 360 derajat, dan lain-lain," tambah Andrew.
(lth/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah