Diungkapkan Presiden Direktur PT Penta Jaya Laju Motor Kristianto Goenadi, saat ini prosesnya sudah mencapai tahap akhir.
"Soal pabrik, kami sudah dalam tahap final sekarang. Jadi perizinan akan selesai. Kami finalisasi di Minggu ini," kata Kris di kantor pusat PT PJLM, di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kris menargetkan, sebelum 2019 berakhir pihaknya bisa memulai produksi tipe KTM di bawah 400 cc, yakni Duke series dan RC series. "Bulan Oktober sudah mulai. Kapasitas produksinya cukup besar, bisa sampai 100-150 unit per hari. Tapi kami tetap sesuaikan dengan kebutuhan," terangnya.
PT PJLM nantinya juga bakal melibatkan vendor-vendor lokal untuk membuat komponen motor KTM. "Komposisi parts lokalnya sekitar 10 persen," lanjut Kris.
Kendati nantinya Duke series dan RC series di bawah 400 cc sudah dilokalisasi, soal harga kemungkinan tidak akan turun. "Sebab harga sudah 'ditekan' dari dulu. Duke 200 itu dulu Rp 58 juta sekarang kan nggak sampai Rp 38 juta," kata Kris.
Dikatakan Kris, niat KTM membuat basis perakitan CKD (Completely Knocked Down) merupakan salah satu komitmen KTM di Indonesia dalam jangka panjang.
"Dengan adanya pabrik, kami bisa men-speed-up proses dari dokumentasi. Jadi tidak ada form A. Jadi cost akan lebih efektif. Konsumen pun lebih nyaman," terangnya lagi.
Pabrik KTM di Gresik nantinya hanya akan memproduksi motor KTM untuk pasar lokal Indonesia. "Saat ini belum rencana ekspor, karena KTM manufacturing punya base di beberapa wilayah. Jadi di Malaysia ada, Filipina juga, dan China. Jadi sementara untuk pasar lokal," pungkasnya. (lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah