Selain menjadi raja di Tanah Air, Avanza juga cukup laris di luar negeri. Peminatnya beragam, mulai dari negara tetangga hingga Amerika Selatan tertarik akan Avanza buatan Indonesia ini.
Tercatat Avanza dikirim ke Brunei Darussalam, Thailand, Malaysia, Filipina, Vietnam, Myanmar, Kamboja, Afrika Selatan, Nepal, Meksiko, Afrika Barat, Lebanon, Bangladesh, Tahiti, Pakistan, Madagaskar, Peru, Mauritius, Qatar, Oman, Bahrain, Uni Emirat Arab, Guatemala, Honduras, hingga Vanuatu seperti tercantum dalam data ekspor yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Masih dalam data yang sama, selain Avanza Low MPV yang juga diekspor ada Mitsubishi Xpander dan Suzuki Ertiga. Untuk tahun 2019, Xpander justru mendominasi dan menjadi yang terbanyak dikirim ke negeri orang. Mitsubishi selama lima bulan pertama tahun 2019, mengekspor 21.566 unit Xpander.
Sementara Avanza hanya terkirim sebanyak 11.135 unit dalam periode yang sama. Ertiga menjadi Low MPV paling banyak diekspor ketiga setelah Xpander dan Avanza. Total sepanjang Januari hingga Mei 2019, Suzuki mengirimkan 8.747 unit Ertiga di beberapa negara.
Xpander yang baru memulai debutnya sekitar satu tahun lalu juga mencatatkan sebagai mobil buatan Indonesia paling banyak diekspor. Seperti diketahui selama ini pasar ekspor mobil di Indonesia didominasi oleh Fortuner.
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah