Skuter listrik ini adalah buah dari kolaborasi Yamaha bersama perusahaan Taiwan, Gogoro Inc. Pada September 2018, Yamaha Motor dan Gogoro memulai studi untuk membuat bisnis kendaraan listrik di Taiwan. EC-05 ini adalah hasil kerja samanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Motor listrik tersebut menggunakan sistem battery swap, artinya baterai bisa dilepas jika tenaganya habis, dan ditukar dengan baterai yang sudah terisi penuh. Penukaran baterai itu bisa dilakukandistasion battery-swapping Go-S
![]() |
EC-05 dijual NT$ 99.800 di Taiwan. Jika dirupiahkan berarti harganya mencapai Rp 45 jutaan.
Yamaha Taiwan menargetkan penjualan skuter listrik ini sebanyak 20.000 unit setahun.
"Sebagai bagian dari Visi Jangka Panjang dan Rencana Manajemen Jangka Menengah yang diumumkan pada akhir tahun lalu, kami menetapkan masalah sumber daya dan lingkungan sebagai salah satu masalah sosial serius yang dapat membantu Yamaha Motor untuk mengatasinya dengan memanfaatkan kekuatan kami. Kami bertujuan untuk mengurangi emisi CO2 dari produk kami hingga 50% pada tahun 2050 dibandingkan dengan 2010, dan mempromosikan pembuatan dan penjualan produk bertenaga listrik kompak sebagai salah satu metode untuk mengatasi masalah ini. EC-05 merupakan peluncuran pertama di bawah strategi produk listrik dalam periode Rencana Manajemen Jangka Menengah ini, dengan lebih banyak rilis yang akan datang," tulis Yamaha dalam siaran persnya.
EC-05 merupakan motor listrik kelima yang diluncurkan Yamaha Motor secara global. Sebelumnya, sudah ada Passol pada 2002, EC-02 pada 2005, EC-03 pada 2010, dan E-Vino pada 2014. E-Vino sendiri sempat dibawa ke Indonesia untuk dilakukan studi. (rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah