"Resmi menggunakan motor listrik utk kegiatan harian gubernur. Karya inovasi dan produksi lokal warga Jawa barat yang membanggakan," tulis Ridwan Kamil yang disertai foto motor listrik, seperti dilihat detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sumber tenaga motor listrik bukan dari bahan bakar fosil, melainkan tenaga listrik yang disimpan di dalam baterai. Kang Emil pun berbagi pengalamannya saat menggunakan motor yang memiliki sticker tersemat pada shroud bertuliskan "Motor Listrik Gubernur Jawa Barat".
"Nggak ada bunyi sama sekali karena gak ada lagi knalpot," sambung Kang Emil.
Dalam unggahannya, motor ini juga nantinya akan digunakan oleh pesantren-pesantren di Jawa Barat untuk mencari nafkah. "Bulan depan akan dihibahkan oleh perusahaan tersebut ke masjid-masjid sebagai alat usaha DKM dengan sistem bagi hasil," jelasnya.
Tidak hanya Kang Emil juga menjelaskan ketangguhan motor yang masuk ke dalam motor naked bike yang diproduksi lokal oleh ARINDO. "Charging 1 jam cukup untuk 80 km. Sudah mulai diproduksi massal di pabrik lokal ARINDO," jelas Kang Emil.
Motor dengan label SDR sendiri diklaim memiliki daya maksimal 2.500 watt, dengan kemampuan menjelajah dengan jarak tempuh sejauh 70 km, dan input charger 220v/50Hz output charger 72v/3A, yang membutuhkan waktu sekitar 5-7 jam, dari kondisi baterai kosong hingga penuh.
Secara dimensi, motor layaknya roda dua fairing konvensional. Yakni PxLxT 2056x740x1054 mm, dengan ground clearance 156 mm. Rangka bajanya ditopang suspensi depan teleskopik dan sokbreker belakang double swing shock absorber sehingga membuat motor nyaman dikendarai oleh semua kalangan.
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?