Ridwan Kamil Kenalkan Bus Unik yang Dipanggil MPus

Ridwan Kamil Kenalkan Bus Unik yang Dipanggil MPus

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 19 Apr 2019 09:45 WIB
Bus Keliling Foto: dok. instagram Ridwan Kamil
Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperkenalkan sebuah bus yang disulap layaknya puskesmas keliling. Kendaraan tersebut dipanggil MPus (Mobile Puskesmas) untuk melayani di bidang kesehatan dan menjangkau wilayah terpencil di Jawa Barat.

Kang Emil memposting hal ini melalui jejaring sosial instagram miliknya, pada Kamis (17/04/2019). "MPUs (Mobile Puskesmas) sudah siap melayani kesehatan untuk warga di desa-desa terpencil dan terjauh di Jawa Barat. Termasuk Telemedicine yaitu konsultasi live dari dokter umum di MPUs ke dokter-dokter ahli di Command Center Kesehatan. Kerja dan Inovasi #JabarJuara untuk desa," tulis Kang Emil.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadirnya MPus ini diharapkan agar warga bisa berkonsultasi secara langsung dengan dokter umum dan tenaga medis tanpa harus pergi ke rumah sakit.

Interior bus diubah bak menjadi klinik mini lengkap dengan alat medis, kasur dan meja dokter. MPUS juga dilengkapi dengan aplikasi yang memungkinkan warga berkonsultasi dengan dokter spesialis, di samping dokter umum pendamping secara langsung.

Mobil berwarna biru muda-putih ini, didesain dengan untuk menjelajah berbagai medan. Terutama di wilayah gunung dan perbukitan.

"Ini bentuk solusi atas aspirasi dan keluhan warga di daerah terpencil, fasilitas di sini sebanding dengan puskesmas biasa baik dari dokter dan alat kesehatannya," kata Emil, seperti dikutip dari detikcom.



Untuk mengoperasikan mobil ini dibutuhkan tujuh orang, yang terdiri dari sopir, operator mesin bus, dokter dan perawat. Rencananya Emil akan meluncurkan lima armada MPUS di Jawa Barat.

Sebelumnya Kang Emil juga pernah memposting desain konsep dari MPUs pada 30 Januari 2019. Ia menyebut kendaraaan ini merupakan salah satu bentuk inovasi pelayanan kepada warga.

"Bagian dari reformasi "Negara yang mendatangi warga, bukan selalu warga yang mendatangi warga," tulis Kang Emil. (riar/lth)

Hide Ads