Peugeot Ogah Ikuti Jejak Renault Bikin Mobil Murah

Jakarta - Renault dan Peugeot menjadi dua perusahaan Perancis yang menjual produk-produknya di Indonesia. Bedanya, Peugeot yang berada di bawah bendera Astra hanya menjual mobil-mobil di segmen premium.

Sementara Renault menjual tak hanya mobil kelas atas, tapi juga mobil LCGC seperti Renault Kwid. Tidak hanya itu, Renault yang ada di bawah bendera Maxindo juga siap membawa mobil MPV 7-seater, Renault Triber, ke Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apakah Peugeot juga tidak tertarik menjual mobil dengan harga terjangkau di Indonesia?

"Saya nggak bisa jawab ya. Karena saat ini, pilihan-pilihan yang ada di sana (Perancis) memang belum ada," terang Chief Executive PT Astra Peugeot, Rokky Irvayandi.

"Untuk sekarang, kalau harga terjangkau itu (yang dimaksud) di bawah Rp 300 juta, kemungkinan enggak ada. Karena jika dilihat saat ini spesifikasi yang diberikan oleh Peugeot, rasanya di kelas itu belum ada," lanjut Rokky.

Saat ini Astra Peugeot masih fokus untuk mengembangkan jaringan purnajualnya di Indonesia. Namun brand berlambang singa ini tetap berkomitmen meluncurkan produk baru di Indonesia. Saat ini Astra Peugeot baru punya dua model, 3008 dan 5008.

"Kalau cuma satu produk aja pasti gak akan cukup, makanya kami target sebisa mungkin minimal satu produk tiap tahunnya. Kemudian dari sisi jaringan, kami sedang benahi jaringan kami, kami menggunakan total outlet di bawah astra, lalu kami perbaiki kualitasnya, kami renovasi," jelasnya.

"Aftersales penting, karena pertimbangan orang beli mobil pastiaftersalesnya, apalagi kan merek Eropa, pasti dicap mahal. Jadi kami tawarkan gratis servis berkala selama lima tahun, jasa dansparepert, selain itu garansi mesin juga 3 tahun termasuk kelistrikan. Jadi, rasanya dengan itu semua, kekhawatiran-kekhawatiran udah nggak ada,"pungkasnya.