KIA 'Gabung' dengan Suzuki, Nissan, Datsun, VW, dan Audi

KIA 'Gabung' dengan Suzuki, Nissan, Datsun, VW, dan Audi

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 28 Jun 2019 10:36 WIB
KIA. Foto: Dina Rayanti
Jakarta - Penjualan mobil merek Korea Selatan KIA kabarnya bakal dinaungi oleh PT Indomobil Sukses International Tbk. Adapun tujuan pembentukan usaha patungan itu adalah untuk menjalankan usaha perdagangan kendaraan bermotor roda empat atau lebih dengan menggunakan merek KIA.

KIA sendiri bukan satu-satunya produsen otomotif yang dipegang Indomobil. Selain KIA, Indomobil tercatat juga menaungi Audi, Volkswagen, Nissan, Datsun, dan Suzuki.


Sebelum KIA bergabung, Indomobil melepas merek mobil asal Eropa Renault. Kala itu Renault Indonesia dipegang oleh Auto Euro Indonesia di bawah payung Indomobil Group.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjualan Renault di tangan Indomobil sendiri tercatat kurang cemerlang. Hingga akhirnya pada akhir Februari 2019 Renault Asia Pacific menunjuk Nusantara Maxindo melalui PT Maxindo Renault Indonesia sebagai agen pemegang merek Indonesia.

Belum jelas bagaimana nantinya penjualan KIA di Indonesia. Pihak KIA hingga saat ini masih ogah buka-bukaan terkait kepindahannya ke tangan Indomobil Group. Sedangkan Presiden Komisaris Indomobil Group Subronto Laras sudah menyatakan kalau KIA memang bergabung dengan grup otomotif terbesar di Indonesia setelah Astra.

"Saya sudah dengar KIA akan bergabung dengan Indomobil sejak sebulan lalu. Dan saat ini showroomnya sudah ada di Indomobil di lantai 4," kata Presiden Komisaris Indomobil Group, Subronto Laras saat dikonfimasi detikcom.

Informasi soal kepindahan KIA ke Indomobil didapat dari dokumen Keterbukaan Informasi yang dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 21 Mei 2019 lalu itu tertulis PT Indomobil Sukses Internasional Tbk akan membentuk usaha patungan baru.


Tertulis pihak-pihak yang bertransaksi dalam rangka pembentukan usaha patungan itu antara lain PT Indomobil Sukses Internasional Tbk dan PT Sarimitra Kusuma Ekajaya.

"Pembentukan usaha patungan dilakukan dengan penandatanganan Akta Pendirian PT Kreta Indo Artha, suatu perseroan terbatas dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri yang bergerak dalam bidang perdagangan dan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih, pada tanggal 17 Mei 2019," tulis uraian informasi atau fakta material dalam dokumen tersebut. (dry/ddn)

Hide Ads