Toyota Calya Sudah 3 Tahun, Butuh Diperbarui?

Toyota Calya Sudah 3 Tahun, Butuh Diperbarui?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 24 Jun 2019 21:43 WIB
Foto: Rangga Rahadiansyah
Jakarta - LCGC 7-seater Toyota Calya sudah melenggang di Indonesia hampir tiga tahun. Calya pertama kali muncul pada Agustus 2016, apakah saat ini sudah saatnya diperbarui?

Executive General Manager Marketing Planning PT Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan pihaknya terus melakukan observasi terhadap Calya, apakah konsumen sudah membutuhkan pembaruan atau belum. Menurutnya, Calya saat ini masih diterima konsumen.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita eksplor apakah Calya sekarang masih bisa menjawab keinginan konsumen atau konsumen ingin sesuatu yang baru," kata Suryo aat berbincang dengan detikcom akhir pekan kemarin di kawasan Pluit, Jakarta Utara.

Toyota Calya. Toyota Calya. Foto: Toyota Astra Motor


Menurut Suryo, sejauh ini feedback dari konsumen dan komunitas, Calya masih diterima. Konsumen dan komunitas, kata Suryo, masih senang dengan model yang sekarang.

"Bukan hanya tampilan eksterior, tapi termasuk engine performance. Jadi mereka sudah percaya dengan fuel consumption, powernya. Tapi kita terus gali (respons konsumen terhadap Calya). Kemarin di IIMS kita melakukan survei, nanti di GIIAS kita cari tahu lagi," ujar Suryo.



"So far kalau kita lihat tanggapan konsumen masih positif. Bisa dilihat juga dari penjualan menjelang lebaran pun naik. Jadi basically orang Indonesia masih suka yang 7-seater," sambungnya.

Toyota Calya Sudah 3 Tahun, Butuh Diperbarui?Foto: Toyota Astra Motor


Mungkin sebagian orang menganggap bahwa Calya perlu diperbarui. Tapi, kata Suryo, Toyota harus melihat dari segala sisi sebelum mengambil keputusan memperbarui mobil tersebut.

"Kita kan mesti melihatnya bukan hanya satu sisi saja. Kita harus cari apakah itu semua orang atau hanya segelintir orang. Kalau kita melakukan action untuk segelintir orang kan sayang," katanya. (rgr/dry)

Hide Ads