-
Segmen Low MPV di Indonesia tak hanya diisi oleh mobil-mobil Jepang dan China. Merek Eropa Renault sudah mengumumkan bakal memboyong Low MPV
.
sendiri baru akan menampakan dirinya sore ini saat peluncuran global di India. Sedangkan di Indonesia,
baru akan diluncurkan pada ajang otomotif tahunan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang berlangsung Juli 2019.
Jelang peluncurannya, Renault sudah memberikan sedikit bocoran soal tampang Low MPV
ini lewat sebuah siluet. Seperti apa wujudnya? Dan berapa harga jualnya? Simak selengkapnya dalam rangkuman berita otomotif terpopuler sepanjang, Selasa (18/6/2019).
Jelang peluncuran Low MPV terbarunya, Renault India merilis bocoran perdana tampang calon penantang Avanza-Xpander dan kawan-kawan ini. Low MPV bernama Renault Triber ini rencananya bakal diluncurkan secara global di New Delhi pada 19 Juni 2019.
Dalam bocorannya itu, Renault memperlihatkan sebuah siluet yang menggambarkan wujud asli Low MPV Triber. Jika melihatnya secara sekilas, Renault Triber memiliki sedikit kemiripan dengan SUV Captur dengan bentuk yang sedikit lebar ditambah bemper besar. Bemper depan yang berukuran sedikit lebar itu menyatu dengan lampu depan LED DRL dan sedikit lapisan krom di rumah lampunya.
Bagian grille berbentuk huruf 'V' juga menyatu dengan lampu depan. Triber juga bakal dibekali dengan roof rail.
Renault Triber bakal berada di atas Kwid karena mengusung platform yang sama namun sudah dimodifikasi untuk sebuah Low MPV. Seperti diketahui, Renault Kwid merupakan sebuah city car. Diberitakan Auto Car India, Selasa (18/6/2019), Renault Triber bakalan dibanderol seharga 530.000 lakh hingga yang termahal 800.000 lakh. Kalau dirupiahkan, harga Triber cukup terjangkau karena berkisar mulai Rp 108-165 jutaan untuk varian tertingginya.
Interior Triber kabarnya bakal memiliki dua warna dan bentuknya tak berbeda jauh dari model Duster dan Captur. Renault Triber juga bakal memiliki sistem hiburan berupa layar sentuh yang sudah terhubung ke Apple CarPlay dan Android Auto. Renault juga melengkapi Triber dengan fitur-fitur canggih seperti driving-style coaching dan driver economy rating.
Renault Triber yang mampu memuat tujuh penumpang bakal melengkapi dirinya dengan ventilasi AC di baris ketiga. Kursi di baris ketiga juga bisa dilipat untuk memberikan ruang lebih ketika pengemudi ingin membawa banyak muatan.
Fitur keselamatan pada Triber antara lain dua airbag di bagian depan, ABS, sensor parkir belakang, dan peringatan kecepatan. Diprediksi model tertingginya akan dilengkapi kamera belakang untuk membantu pengendara saat memarkir.
Di balik kap mesinnya, Triber akan dibekali mesin 1.0 L BR10 tiga silinder yang juga memberikan tenaga pada Kwid. Namun tenaganya bakal lebih besar 7 hp dari Kwid menjadi 75 hp. Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi manual lima percepatan, menyusul kemudian transmisi AMT 5-percepatan. Mesin turbo pun kabarnya bakal menyusul beberapa waktu ke depan.
Renault India secara global bakal merilis Low MPV Triber esok (19/6/2019). Buat yang belum tahu, Renault Triber tak hanya dijual untuk warga India, melainkan juga masyarakat Indonesia. Hal itu pernah terlontar dari Chief Operating Officer Maxindo Renault Indonesia Davy J.Tulian akhir Mei lalu.
Davy membocorkan low MPV dari Renault itu bakal diboyong di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 Juli mendatang. Bakal masuk di segmen Low MPV bersama dengan Avanza Cs, Renault bakal menawarkan Triber dengan harga lebih murah dari para pesaingnya itu.
"Saya pernah ngomong dengan teman - teman (wartawan), Renault akan bawa Low MPV seharga LCGC," ungkap Davy beberapa waktu lalu.
Meski belum mengumumkan harga resmi, situs Autocar India mengungkap Renault Triber bakal dijual seharga 530.000 lakh hingga yang termahal 800.000 lakh. Kalau dirupiahkan, harga Triber cukup terjangkau karena berkisar mulai Rp 108-165 jutaan untuk varian tertingginya.
Jika memang benar harganya tak jauh berbeda dengan di India, ini bukan pertama kalinya Renault membawa mobil dengan harga di bawah rata-rata pesaingnya. Sebelumnya, amunisi Renault di segmen city car ada Kwid. Harga Kwid saat peluncuran bahkan jauh di bawah mobil city car lain bahkan lebih murah dari Low Cost Green Car (LCGC) yang kala itu sudah tembus Rp 130 jutaan. Sedangkan Kwid dijual seharga Rp 117,7 juta saat peluncuran.
Sayangnya strategi harga murah dari Renault Kwid belum berhasil membuatnya laris manis di pasaran. Kwid masih kalah laris dari LCGC yang notabene harganya lebih mahal.
Tak mau meratap pada nasib Kwid. Renault berharap bisa mengambil ceruk di segmen Low MPV yang memang cukup besar di Indonesia.
"Kalau di Indonesia, mobil MPV 7 seater nggak ada pertimbangannya, jika harga kompetitif, jalan sudah. Entah kompetisi di segmen ini berat atau nggak. Jalani aja dulu. Karena market ini sangat besar," pungkas Davy.
Mobil-mobil di segmen Low MPV di Indonesia seperti Avanza, Xpander, Ertiga dan beberapa model lain bakal kedatangan pesaing baru merek Eropa. Mobil itu adalah Renault Triber. Renault Triber bakal menjalani debut globalnya di India besok (19/6/2019).
Dibocorkan Chief Operating Officer Maxindo Renault Indonesia Davy J.Tulian harga Renault Triber bakal setara dengan 'mobil murah' Low Cost Green Car (LCGC). Diberitakan Autocar India, Renault Triber akan dijual di kisaran 530.000 lakh hingga yang termahal 800.000 lakh atau setara dengan Rp 108-165 jutaan.
Sedangkan Low MPV di Indonesia harganya beragam, paling murah ada pada model Wuling Confero dengan banderol Rp 146,8 juta. Buat LCGC, dengan mesin 1.000cc masih ada yang dijual di bawah Rp 98,15 juta yaitu Ayla tipe D.
Namun secara spesifikasi mesin, apabila Renault Triber tak berbeda jauh dengan yang dijual di India maka lebih kecil dari Low MPV yakni 1.000cc.
Untuk mobil sekelas Low MPV, tak ada lagi yang menggunakan mesin 1.000cc sejak Xenia 1.0L disuntik mati. Saat ini Low MPV dengan mesin terendah adalah 1.300cc yang memberikan tenaga pada duet si kembar Avanza-Xenia.
Sementara di segmen LCGC sendiri ada empat model yang ditawarkan dengan mesin 1.000. Ketiga model tersebut adalah Ayla 1.0L, Agya 1.0L, Sigra 1.0L, dan Karimun Wagon R.
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah