Kabarnya bahkan Jimny sudah ludes dipesan padahal belum meluncur dan harga resminya juga tak kunjung diumumkan.
"Jumlah pesanan belum kita rekap. Lagipula itu dilakukan secara mandiri oleh diler," ungkap Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (13/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari info yang beredar di lapangan iya, tanda jadi gitu ya. Tapi keran pesanannya bukan dari SIS (Suzuki Indomobil Sales) ya, itu masih inisiatif diler," kata Harold lagi.
Sejak diluncurkan secara global pada Juli 2018, Jimny model terbaru cukup diminati di berbagai negara. Bagi yang berminat untuk meminang Jimny di banyak negara pun harus bersabar karena menunggu antrean. Bahkan di Inggris, pemesanan Jimny model terbaru ini sempat dibatasi karena diler Suzuki di sana kewalahan menerima pesanan.
Bicara Jimny, soal harga menjadi perbincangan hangat. Di Jepang, harga Jimny tak sampai Rp 300 juta. Namun saat mampir di Thailand, harga Jimny justru tembus Rp 700 juta. Itu belum seberapa, masuk ke Singapura harga Jimny lebih mengejutkan. Mobil off road legendaris itu dibanderol Rp 1,2 miliar di Negeri Singa.
Harga pun menjadi salah satu pertimbangan yang membuat Suzuki butuh waktu untuk memboyong Jimny ke Tanah Air. (dry/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah